Siapa yang tidak tahu dengan celana jeans, celana ini pasti miliki baik oleh para perempuan ataupun laki-laki memiliki banyak model dan warna. Celana ini wajib dimiliki oleh semua kalangan karena mudah untuk dipadu pandankan dengan fashion item lainnya.
Maka daripada itu perlu perawatan yang tepat untuk celana satu ini. Namun, celana ini tidak sulit untuk merawatnya, tidak seperti item fashion lainnya. Kunci dari merawat celana jeans adalah tidak boleh terlalu sering dicuci.
Seperti yang diungkapkan oleh Bejamin Talley Smith sebagai denim atelier bahwa celana berbahan ini tidak boleh sering-sering dicuci bila tidak terlalu kotor.
“Tak perlu sering-sering, jika memungkinkan,” ungkapnya dikutip dari Parapuan.
Namun, pada kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan menjaga kesehatan dan kebersihan. Maka, dapat menggunakan jasa laundry jika memang sangat diperlukan. Berdasarkan ungkapan Patric Richardson yang merupakan Laudry Expert bahwa intensitas mencuci celana jeans mulai dari 9-10 kali pemakaian.
“Intensitas mencuci jeans yang paling tepat adalah setelah 9 sampai 10 kali pemakaian. Menurut saya itu angka ideal,” ungkap Patrick.
Patrick juga menyebutkan jangan mencuci celana jeans bila intensitas penggunaannya kurang dari 9 hingga 10 kali pemakaian, terkecuali celana jeans tersebut terkena noda ataupun keringat yang berlebihan.
“Perlu dicuci kurang dari angka tersebut jika jeans terkena noda. Atau kamu beraktivitas yang menimbulkan banyak keringat,” sambungnya.