in

Tips Mendesain Kamar Mandi di Lantai Bawah yang Menarik

Ilustrasi kamar mandi. Foto: Unsplash

Ruang yang biasanya paling kecil dan sering diabaikan di rumah adalah kamar mandi. Akan tetapi, Anda tidak bisa mengabaikan desain kamar mandi karena ini berkaitan dengan kenyamanan banyak orang saat menggunakannya.

Saat berbicara tentang kamar mandi yang memiliki lokasi di lantai bawah dalam rumah dua lantai, ada beberapa pengaturan yang harus diperhatikan.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut tips mendesain kamar mandi lantai bawah agar menarik.

  • Perhatikan lokasi

Selain memanfaatkan ruang dengan baik, lokasi kamar mandi di lantai bawah ini memiliki beragam manfaat, khususnya untuk anak-anak dan orang tua, karena akan mudah diakses.

Tapi di mana harus menempatkan kamar mandi? Untuk menghemat biaya dan gangguan, lokasi yang baik adalah di bawah tangga, atau mungkin berada di ujung lorong yang panjang.

Menurut prinsip-prinsip feng shui, Anda tidak boleh meletakkan kamar mandi berdekatan dengan pintu depan, karena keberuntungan apa pun secara harfiah memungkinan bisa terbuang.

  • Pilih ubin ukuran besar

Ubin membuat dinding dan permukaan tetap berkilau, tetapi jangan terlalu mencolok. Orang sering membuat kesalahan dengan menggunakan ubin kecil atau bahkan mosaik di sini.

Ini dapat berguna untuk membuat desain dan pola yang rumit, tetapi ada lebih banyak garis nat yang terpapar dibandingkan dengan ubin format yang lebih besar. Sebaiknya pilih ubin yang lebih besar.

  • Maksimalkan ruang

Ada banyak teknik desain cerdas yang dapat Anda terapkan bahkan di kamar mandi terkecil di lantai bawah.

Pertama, pilih bukaan pintu kamar mandi ke arah luar, geser atau lipat untuk meminimalkan dampak di dalam ruangan. Untuk perabotan kamar mandi, pilih kloset sudut untuk menghemat ruang.

Secara tradisional, banyak ruang diambil dengan menempatkan wastafel di lantai atau berdiri bebas, jadi pilihlah sesuatu yang dipasang di dinding, sehingga ruang ekstra di bawahnya dapat digunakan untuk keranjang penyimpanan.

  • Dekorasi dengan maksimal

Kemungkinan pintu kamar mandi lantai bawah Anda akan selalu tertutup, dan ruangan itu sendiri biasanya tidak terlalu mencolok, jadi ini adalah kesempatan sempurna untuk bereksperimen dengan warna cat yang kuat seperti merah muda atau mustard.

Menambahkan wallpaper jauh lebih sedikit memerlukan tenaga ekstra daripada memasang ubin, terutama jika Anda menggunakan wallpaper tempel-dinding.

  • Perhatikan pencahayaan

Banyak kamar mandi di lantai bawah yang terbatas dalam hal cahaya alami dan beberapa tidak memiliki jendela sama sekali, jadi membawa pencahayaan yang efektif sangat penting.

Selain lampu dinding atau langit-langit, cermin kamar mandi yang menyala atau cermin LED dapat sangat membantu.

Selain itu, pertimbangkan untuk menambahkan ceruk di belakang kloset yang dapat Anda nyalakan dengan lampu downlight yang akan membawa cahaya tidak langsung ke ruangan dan menambah kedalaman ruangan.

Bermainlah dengan perspektif dan perkenalkan cermin besar atau hiasan untuk memantulkan dan membiaskan cahaya sebanyak mungkin.

Posisikan ini di dinding belakang, kemungkinan besar di atas kloset, atau pilih untuk memajang koleksi cermin yang lebih kecil disusun berdekatan untuk mendapatkan dampak maksimal.

  • Jaga agar tetap rapi

Penyimpanan dalam kotak atau unit meja rias yang dipasang di dinding adalah hal yang mutlak penting, dan gunakan solusi penyimpanan cerdas seperti sisipan laci, dan rak di atas pintu, dan simpan barang-barang kebutuhan sehari-hari ke dalam baki agar tetap rapi.