Promotor Rajawali Indonesia memastikan uang penonton konser Westlife di Candi Prambanan, Minggu (2/10), akan dikembalikan seratus persen setelah berbagai keluhan muncul karena konser berlangsung gelap-gelapan.
“Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap force majeure, promotor bakal memberikan full refund 100 persen kepada seluruh pembeli tiket yang sudah hadir di Candi Prambanan Yogyakarta,” tulis keterangan resmi pihak Rajawali Indonesia yang diunggah di akun Instagram, Minggu (2/10).
Selain pernyataan soal pengembalian dana, pihak Rajawali Indonesia juga menyatakan permintaan maaf atas berjalannya konser yang diklaim penuh keterpaksaan.
“Saya Anas Alimi mewakili promotor Rajawali Indonesia memohon maaf atas kejadian force majeure yang terjadi hari ini, itu tidak bisa kehendaki. Kita tetap mengupayakan best effort hari ini di mana show must go on. Konser tetap berjalan dengan penyesuaian yang ada,” kata Anas Alimi, founder Rajawali Indonesia.
Menanggapi pernyataan pihak promotor, seorang penggemar yang bernama Ayu mengatakan bahwa hal itu memang seharusnya menjadi kewajiban mereka.
Terlebih, penonton memang tak mendapatkan pengalaman menonton konser yang semestinya mereka dapatkan. Menurutnya, pengembalian dana tentu sudah tak perlu diperbincangkan lagi.
“Harapan kami nonton konser kan senang-senang ya mas? Nah itu [promotor] enggak usah omong refund dulu deh, karena itu ya memang wajib. Karena kami kan enggak dapat apa-apa kemarin,” kata Ayu kepada CNNIndonesia.com.
Ayu mendesak agar pihak promotor dapat merealisasikan pernyataan tersebut, terutama untuk mengatasi kekecewaan kerinduan penggemar Westlife yang telah menanti selama berbulan-bulan.