in

Marquez Andalkan Bagnaia Juara MotoGP 2022, Ini Alasannya

Marc Marquez. Foto: HRC

Usai MotoGP Thailan yang berlangsung Minggu (2/10/2022), ada dua kandidat kuat juara MotoGP 2022. Dua kandidat itu adalah Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.

Quartararo memimpin klasemen sementara dengan torehan 219 poin, sedangkan Bagnaia hanya terpaut 2 poin di belakangnya dengan 217 poin.

Kesempatan tentu masih terbuka lebar. Bahkan penghuni ketiga klasemen sementara Aleix Espargaro yang terpaut 20 poin masih mungkin menjadi juara MotoGP musim 2022. Bintang Repsol Honda Marc Marquez memiliki pandangan tersendiri soal calon juara MotoGP.

Bagi juara dunia MotoGP 6 kali itu, soal motor Ducati tak terkalahkan. Maka dari itu ‘The Baby Aliens’ lebih menjagokan Bagnaia merebut titel juara MotoGP musim ini. Meski begitu, Marquez tak menganggap remeh kemampuan yang dimiliki Quartararo.

“Saya menjagokan motor Pecco,” kata Marquez seranya tersenyum lebar, dikutip dari dikutip Speedweek.

“Ducati akan tetap jadi Ducati dan kita lihat mereka punya banyak pebalap. Tapi Fabio tetaplah Fabio. Fabio membalap dengan sangat baik, mungkin kelemahannya adalah di trek basah seperti di hari minggu. Pastinya akan menarik untuk disaksikan,” tambah Marquez.

Marquez tak menampik bahwa Ducati belakangan memang sangat kuat. Bahkan balapan MotoGP terlihat seperti ajang ‘Ducati Cup’. Dari total 24 pebalap di kelas MotoGP, 8 di antaranya menunggangi motor Ducati.

Kedelapan pebalap tersebut adalah Jack Miller, Bagnaia, Johann Zarco, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi, Jorge Martin, Fabio Di Giannantonio, dan Luca Marini.

Maka dari itu Marquez juga menganggap maklum jika Ducati melakukan ‘Team Order’ untuk bisa menang. Apalagi Ducati mengantarkan pebalapnya menjadi juara dunia tahun 2007 lewat Casey Stoner.

“Di depan seperti ada Ducati Cup, kalian harus paham itu. Motor terbaik di lintasan, dan memiliki banyak pebalap, mereka harus menggunakan keuntungan tersebut untuk menjadi juara dunia,” tambah pebalap Honda tersebut.