Mungkin di Anda pernah melihat noda putih seperti kapur di dinding, baik itu dinding eksterior rumah maupun dinding interior rumah di ruangan tertentu. Munculnya noda putih ini kemungkinan besar disebabkan oleh jamur maupun efflorescence.
Kedua kondisi tersebut disebabkan oleh kelembapan di balik dinding atau kelembapan yang terus-menerus di dalam ruangan. Jamur dan efflorescence dapat menjadi masalah perawatan yang serius jika dibiarkan tidak terselesaikan, sebagaimana dikutip dari Hunker, Kamis (6/10/2022).
Kerusakan dapat terjadi pada dinding dan itu bisa menjadi masalah kesehatan potensial. Jika Anda memiliki dinding plester, ada kemungkinan bahwa tampilan berkapur disebabkan oleh air yang merembes melalui dinding plester dari belakang.
Saat air merembes melalui plester, ia membawa serta garam mineral yang diendapkan di permukaan dinding. Saat kelembapan mengering, kristal mineral tertinggal sebagai noda permukaan berkapur bubuk.
Semua jenis pasangan bata di balik dinding dapat menyebabkan pembungaan muncul di dinding. Rumah dengan drywall modern tidak akan memiliki efflorescence di dinding kamar mandi.
Anda dapat menghilangkan noda efflorescence menggunakan asam muriatik, tetapi ini adalah pembersih yang sangat kuat dan harus digunakan dengan hati-hati.
Perhatikan bahwa warna putih pada plester atau semua jenis dinding dapat terjadi dari tetesan air setelah mandi atau mandi dan tidak berarti Anda memiliki masalah kelembapan yang serius. Jika noda putih hilang setelah dinding mengering, kemungkinan Anda tidak memiliki masalah serius.
Jamur di dinding bisa muncul sebagai noda kapur putih. Jamur adalah hasil dari kelembapan yang berkelanjutan dan dapat berbahaya bagi kesehatan Anda.
Alat uji jamur dan lumut tersedia di toko perlengkapan rumah. Kit akan memberikan pembacaan positif atau negatif pada jamur tetapi tidak akan memberi tahu jenis jamur apa yang ada.
Sebelum mencoba menghilangkan jamur, pahami jenis jamur yang ada di dinding dan apakah Anda harus melakukan pembersihan jamur sendiri.
Cara mengatasi noda putih seperti kapur di dinding
- Ventilasi untuk mitigasi kelembapan
Langkah pertama untuk mengatasi masalah kelembapan adalah ventilasi kamar mandi. Pasang exhaust fan kamar mandi jika Anda belum memilikinya.
Biarkan pintu kamar mandi terbuka saat tidak digunakan dan pastikan dinding, pintu shower, dan cermin kering jika Anda tinggal di iklim dengan kelembapan tinggi. Jika pemasangan exhaust fan kamar mandi tidak praktis, gunakan kipas angin kecil untuk mengalirkan udara.
- Menghilangkan jamur
Jika mitigasi kelembapan tidak menyelesaikan masalah, penyelidikan lebih lanjut diperlukan. Menghilangkan jamur bisa berbahaya, jadi kenakan masker pelindung dan sarung tangan saat menyelidiki masalahnya.
Periksa pipa, insulasi dan semua bahan lain di dalam dinding untuk kelembapan. Cari tanda-tanda jamur atau lumut tambahan.
Jika ada pasangan bata di belakang dinding, cari garam kristal berkapur di permukaan yang menunjukkan efflorescence. Lakukan perbaikan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.