ONE Fight Night 2 sudah selesai dihelat. Kemenangan Xiong Jing Nan jadi salah satu skenario yang terbukti benar. ONE Fight Night 2: Xiong vs. Lee III memanaskan Singapore Indoor Stadium, Sabtu (1/10/2022) lalu dengan sembilan laga seni bela diri yang berlangsung sengit dari awal hingga akhir.
Sebelum duel ini, ONE Championship memprediksi empat skenario yang mungkin bakal terjadi. Tiga di antaranya pun terwujud, apa saja? Berikut daftarnya:
- Trilogi Xiong Jing Nan – Angela Lee Wajib Masuk Sejarah MMA
Laga antara dua rival bebuyutan memang kerap menghasilkan duel klasik, tetapi pertarungan antara ratu strawweight “The Panda” Xiong Jing Nan dan ratu atomweight “Unstoppable” Angela Lee memberi sebuah makna baru tentang laga trilogi.
Dalam posisi sama-sama mengantungi satu kemenangan, duel keduanya berlangsung sengit dan habis-habisan selama lima ronde.
Duel tersebut sepertinya bakal berakhir cepat di ronde pertama saat “The Panda” menyerang Angela Lee lewat serangan tajamnya. Namun, meski sempat tersungkur jatuh, Angela mampu bangkit dan mengajak Xiong Jing Nan berlaga melampaui batas.
Seperti dua laga sebelumnya, pertemuan ketiga juga berlangsung sengit hingga ronde terakhir, dan untuk pertama kalinya pemenang dalam laga ini harus ditentukan oleh penilaian juri.
Xiong Jing Nan berhasil jadi pemenang sekaligus mempertahankan sabuk emas divisi strawweight. Meski demikian, kredit khusus patut diberikan pada Angela Lee yang tampil menekan dalam laga yang akan dikenang sebagai salah satu trilogi MMA terbaik sepanjang masa.
- Musumeci Bawa Submission Grappling Ke Level Tertinggi
Dalam laga pendukung utama, dua bintang BJJ Mikey Musumeci dan Cleber Sousa juga menjalani laga trilogi dalam posisi imbang 1-1. Dua duel sebelumnya terjadi lima tahun lalu.
Musumeci kali ini tampil sebagai pemenang untuk meraih sabuk Kejuaraan Dunia ONE Flyweight Submission Grappling perdananya.
Aksi itu terasa semakin spesial karena Musumeci menjadi raja disiplin submission grappling pertama ONE. Pria berjuluk Darth Rigatoni” ini unggul lewat keputusan juri setelah mengincar upaya kuncian serta agresivitas sepanjang 10 menit laga.
- Stamp Fairtex vs. Anissa Meksen Bakal Jadi Superfight Berikutnya
Stamp Fairtex dan Anissa Meksen telah diumumkan untuk berduel Januari mendatang, dalam laga hibrida MMA x Muay Thai di ajang ONE Fight Night 6.
Anissa Meksen lebih turun dalam Muay Thai melawan Dangkongfah Banchamek. Setelah menaklukkan sang lawan, dia menyindir Stamp yang disebutnya cuma menari-nari di atas ring.
“Dia penari, sementara saya petarung sejati. Sesederhana itu,” ungkap pemilik gelar Juara Dunia Kickboxing dan Muay Thai tujuh kali itu.