Meghan Markle dijuluki “Tungsten” oleh ayah mertuanya, Raja Charles. Julukan tersebut diungkapkan pakar kerajaan Katie Nicholl dalam bukunya The New Royals. Tungsten merupakan logam abu-abu baja keras dari seri transisi ketiga yang memiliki titik leleh tertinggi dari semua elemen logam.
“Charles dilaporkan menjuluki menantunya ‘Tungsten’ karena ketangguhan dan ketahanannya,” tulis Nicholl (melalui Entertainment Tonight).
Tungsten dikenal paling tahan panas di dunia, di mana titik leleh dari logam ini mencapai 3,422°C. Sebagai perbandingan, logam dengan titik leleh tertinggi kedua adalah Rhenium sebesar 3,180°C, dan besi yang merupakan logam paling sering ditemui sehari-hari sebesar 1,538°C. Istilah tungsten berasal dari bahasa Swedia tung dan sten, yang berarti batu berat.
Nicholl menjelaskan bahwa julukan Markle tampaknya lahir saat alumni serial Suits itu menunjukkan ketahanan selama penampilannya dan Pangeran Harry pada 2018 bersama Pangeran William dan Kate Middleton di Royal Foundation Forum.
“Di perjalanan, menurut seorang ajudan, saat William dan Kate, yang sedang hamil besar, menyadari bahwa mereka perlu meningkatkan permainan mereka. Keluarga Cambridge [sekarang Pangeran dan Putri Wales] sudah mengisyaratkan niat mereka untuk menjadi lebih dari ‘bangsawan hias’ dan, bersama dengan Harry, membuat sukses besar kampanye kesehatan mental mereka Heads Together,” tulis Nicholl.
“Tapi Meghan berhasil mencuri perhatian dari mereka berempat. Dia sangat bersemangat dan lucu, menggunakan semua keterampilannya di depan televisi guna mempresentasikan kasusnya. Itu adalah momen kebangkitan William dan Kate ketika mereka menyadari bahwa Meghan sangat mengesankan, sangat percaya diri dan sangat mampu, menurut sebuah sumber.”
Terlepas dari penampilan bersama, Harry dan Markle tampaknya belum berdamai dengan ayahnya saat mereka dengan cepat kembali ke Amerika Serikat setelah masa berkabung resmi untuk mendiang raja berakhir. Pangeran William, juga tak memperpendek jarak di antara mereka.