Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, ada baiknya untuk lebih selektif dalam memilih sabun cuci pakaian. Hal ini karena sabun cuci umumnya mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat membuat tangan terasa kering, iritasi, gatal, hingga memicu alergi. Terlebih jika Anda memiliki kulit sensitif, diperlukan cara memilih sabun cuci yang tepat agar kulit terjaga kelembapannya.
Berikut cara memilih sabun cuci yang aman.
Hindari sabun dengan wewangian
Sabun yang mengandung sulfat, wewangian, dan alkohol perlu dihindari oleh pemilik kulit sensitif. Alasannya, semua bahan tersebut bisa membuat kulit semakin kering dan memicu iritasi.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mencium lebih dulu aroma sabun sebelum membelinya. Jika sabun terlalu wangi atau mengeluarkan aroma yang kuat sebaiknya hindari karena mengandung pewangi sintetis dan bahan kimia yang berbahaya.
Hindari sabun dengan SLS
Sodium lauryl sulfate atau SLS ialah surfaktan, yaitu senyawa yang terdapat dalam banyak detergen pembersih untuk menghilangkan lemak dan membersihkan kotoran. Bahan ini biasanya terdapat dalam sabun mandi, sampo, dan pembersih wajah.
Surfaktan merupakan pembersih yang efektif dan beberapa orang tidak bermasalah saat menggunakannya. Namun, surfaktan memiliki efek mengeringkan kulit.
Hindari penggunaan pemutih klorin
Detergen umumnya mengandung pemutih, tapi sayangnya pemutih itu beracun dan sebenarnya berbahaya pada kesehatan. Pemutih mengandung klorin yang bisa menyebabkan luka bakar, edema paru, gagal napas, dan kondisi kesehatan lainnya.
Hindari sabun dengan pewarna sintetis
Warna sabun diperoleh secara kimiawi dan biasanya memiliki efek buruk pada kulit. Terlebih pada kulit yang sensitif.
Memilih sabun cuci bentuk cair
Sabun detergen bentuk cair bisa mengurangi terjadinya iritasi sehingga aman digunakan untuk kulit sensitif. Oleh sebab itu, disarankan untuk memilih detergen berbentuk cair daripada bubuk.