Luna Maya mengungkapkan rutinitas perawatan kulitnya menjelang usia 40 yang berbeda dengan usia 20-an. Tak hanya mengandalkan produk perawatan kulit atau skincare, melainkan juga butuh dukungan perawatan dari dokter.
“Butuh effort yang agak lumayan, misalkan butuh laser, suntik DNA salmon, perawatan-perawatan anti-aging. Selama itu dilakukan oleh dokter dan telah teruji,” kata Luna dilansir Cantika.
Bintang film Pilosofi Kopi tersebut mengaku rutin melakukan perawatan dengan dokter dua bulan atau satu bulan sekali. Ia menyadari seiring bertambahnya usia, seperti metabolisme tubuh, proses regenerasi kulit juga ikut melambat.
Begitu pun dengan produksi kolagen, yang membuat kulit kenyal dan lembap, berkurang sehingga butuh dukungan suplemen dan vitamin.
Menyoal rutinitas skincare, Luna mengatakan tak pernah lupa mengaplikasikan tabir surya. Sebab ia merasakan betul akibat tak memakai tabir surya sedari dini, yakni muncul flek hitam di wajahnya.
Selain itu, membersihkan riasan sebelum tidur termasuk bagian dari rutinitas skincarenya. Luna juga mengatakan tak pernah melewatkan mengaplikasikan toner di wajahnya. “Jika aku gak bisa lakukan rangkaian skincare lengkap, toner tak pernah aku lewatkan setelah cuci muka. Karena itu untuk menghidrasi kulit wajah aku yang seharian terpapar polusi, makeup, dan sinar matahari,” demikian Luna Maya.