Salah satu cara yang dapat menarik minat anak untuk mandi ialah dengan menghias kamar mandinya. Namun, selain perlu dihias semenarik mungkin, kamar mandi anak juga harus aman karena kemungkinan besar mereka mandi sambil bermain.
Menghias kamar mandi anak dan membuatnya aman merupakan dua hal yang sangat penting agar mereka mendapatkan pengalaman yang menyenangkan setiap masuk ke ruang satu ini.
Berikut ini tips menghias kamar mandi anak dan membuatnya aman sebagaimana dikutip dari beberapa sumber.
- Bawa hal tentang permainan
Bagi anak-anak, permainan bisa hadir dalam segala hal, tak terkecuali di dalam kamar mandinya. Masukkan keset angka atau huruf dan biarkan anakmu bermain dengan ubin atau lego.
- Warna
Cat dinding kamar mandi anak dengan warna-warna cerah dan menyenangkan, seperti kuning, biru, hijau, atau merah muda.
- Detail
Pilih salah satu dinding atau lebih untuk kontras. Kamu dapat memasang dinding tersebut dengan wallpaper bunga, binatang, kartun, bintang atau apa pun yang disukai anak-anakmu.
- Aksesori
Jika kamu memiliki bathtub, letakkan baki di atasnya untuk menampung sabun. Baki tersebut bisa berbentuk binatang dan kamu bisa menambahkan beberapa troli berisi mainan favorit anak-anakmu.
Jika handuk anakmu biasa saja, ganti dengan yang memiliki telinga hewan atau sulaman. Ganti pula wadah samponya dengan yang bergambar anak-anak.
- Buat semuanya setinggi mereka
Jika kamar mandi telah dirancang untuk anak-anak sejak awal, kemungkinan wastafel dan kloset harus sesuai dengan ketinggian mereka. Jika tidak memungkinkan, letakkan beberapa tangga atau anak tangga jika anakmu masih sangat kecil.
Cara membuat kamar mandi anak aman
Kamu dapat memiliki kamar mandi yang didekorasi dengan indah. Tapi, jika itu tidak aman, baik kamu maupun anak-anakmu tidak akan merasa nyaman.
Selain itu, kamu tidak boleh meninggalkan anakmu sendirian saat mandi sekalipun kamar mandinya sudah dibuat aman. Sebab, anak selalu membutuhkan pengawasan orang tua.
Di bawah ini adalah cara membuat kamar mandi anak menjadi tempat yang aman:
- Siapkan anak tangga khusus untuk memastikan anakmu bisa mencapai wastafel, kloset, dan bathtub. Jika tidak, mereka dapat mencoba menjangkau aksesori itu dan jatuh atau terpeleset.
- Pasang beberapa pegangan di bathtub atau shower.
- Letakkan rak handuk dan cermin yang tingginya sesuai dengan tinggi anakmu sehingga ia dapat mengembangkan kebiasaan mandiri dengan aman.
- Pastikan untuk menggunakan wadah produk kebersihan dan sebagainya dari bahan plastik untuk menghindari kecelakaan yang membahayakan mereka.
- Jauhkan benda tajam, seperti gunting, gunting kuku, atau pisau cukur dari kamar mandi anakmu. Anak-anak tidak boleh menangani barang-barang ini tanpa pengawasan. Oleh karena itu, simpan benda-benda tajam di tempat yang aman dengan akses yang sulit dijangkau.
- Gunakan termometer suhu air (floating thermometer) untuk memeriksa apakah suhu air cocok untuk anak-anak atau tidak.
- Tutup keran dengan pelindung. Dengan cara ini kamu akan menghindari kecelakaan jika anak-anak menyentuh atau menabraknya.
- Gunakan alas antilicin dan jaga agar lantai kamar mandi tetap kering sehingga mengurangi kemungkinan terpeleset.
- Kunci laci atau lemari kamar mandi untuk mencegah anak-anak mengakses apa yang ada di dalamnya.