in

Alasan Windy Cantika Naik Kelas di Kejuaraan Asia 2022

Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah tidak tampil di kelas spesialisnya saat bertanding di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2022 di Manama, Bahrain. Ia diputuskan naik kelas 55 kg putri.

Hal tersebut terungkap dalam keterangan jadwal tanding yang telah beredar. Peraih medali perunggu Olimpiade 2020 di Tokyo itu bertanding di kelas 55 kg putri pada 9 Oktober 2022 pukul 16.00 waktu setempat.

Ia bersaing dengan kompatriotnya, Juliana Klarisa, yang juga turun di kelas tersebut. Selain Juliana, mojang Bandung itu juga melawan delapan lifter dari negara lain.

Antara lain Liyana Safiah Sidek (Brunei), Linglong Yu (China), Shrabani Das (India), Nigora Abdullaeva (Uzbekistan), Eman Abdulnabi Shakeeb (Bahrain), Kristina Shermetova (Turkmenistan), Zulfiya Chinshanlo (Kazakstan), dan Poisian Yodsarn (Thailand).

Padahal, Windy tercatat sebagai atlet yang kerap menyumbangkan medali di kelas 49 kg. Namun, di Kejuaraan Asia yang bergulir mulai 8 hingga 16 Oktober ini, PB PABSI memutuskan untuk menarik sementara lifter andalan Indonesia tersebut

“Kami ingin melihat pemulihan seperti apa setelah SEA Games Vietnam pada Mei kemarin. Jadi kami tidak paksakan dia turunkan berat badan,” kata Kepala bidang Pembinaan Prestasi PB PABSI, Hadi Wihardja, dikutip dari Detik Minggu (9/10/2022) menyoal alasan di balik kelas 55 kg.

“Jadi kami sudah merencanakannya. Karena kalau dia turun berat badan, kemudian (cederanya) kambuh, kan sayang,” lanjutnya.

Windy sendiri pada tahun lalu memang sempat mengejutkan publik Indonesia setelah gagal total di SEA Games Vietnam. Selain tak mampu mempertahankan medali emasnya, Windy juga tak mengantongi medali apapun pada multievent dua tahunan terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Windy sebelum tampil di SEA Games, lebih dulu bertanding di Kejuaraan Dunia Junior dengan merebut tiga medali emas pada angkatan snatch, clean and jerk, dan total angkatan.

Imbas dua kejuaraan yang digelar berdekatan itu pun memengaruhi kondisi Windy yang berujung pada cedera.

“Jadi satu sisi kami mau lihat peta persaingan kelas 49 kg putri seperti apa, karena China dan Vietnam turun. Satu sisi terhadap Windy sebagai bagian dari recoverynya paska cedera,” dia menjelaskan.

Meskipun begitu, Hadi memastikan, Windy akan kembali ke kelas semula pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Kolombia, 5-16 Desember 2022. Ajang itu juga sebagai kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang pertama.

“Windy akan tetap main di kelas 49 kg di Kolombia. Di sini (Manama) saja yang akan kami lihat apakah Windy sudah bisa apa belum. Makanya kelasnya kami naikkan,” kata Hadi.