Makanan manis dan makanan asin jika dikonsumsi berlebihan bisa membuat keriput dan kerutan tampak lebih banyak dan lebih jelas.
Dokter bedah dermatologi kosmetik Nadir Qazi menjelaskan, kulit kering, tidak rata, dan garis-garis halus, kerutan sebagian besar merupakan akibat sinar matahari, merokok, dan hilangnya kolagen karena penuaan. Pola makan yang buruk juga berkontribusi.
“Sebaliknya, diet kaya vitamin dan nutrisi dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan bisa memperbaiki tampilan kulit, menyembuhkannya dari dalam ke luar. Hidrasi tepat dengan asupan air bersih juga penting dalam perawatan kulit yang tepat, bersama dengan tabir surya yang diterapkan setiap hari,” Qazi menjelaskan dilansir Tempo.
Lebih lanjut, Qazi menyebutkan tiga makanan pemicu dehidrasi yang membuat kerutan jadi lebih buruk.
Produk susu manis seperti yogurt isi buah
Yogurt diklaim sehat, tapi jika ditambahkan banyak gula ke dalam campurannya, itu mengacaukan nutrisi yang didapatkan. “Apa pun yang ditambahkan sirup jagung dan gula putih atau gula halus akan merusak kulit,” kata Qazi.
Makanan tinggi glikemik seperti roti putih
Roti putih umumnya memiliki indeks glikemik tinggi dan nutrisi biasanya sangat rendah, sehingga buruk bagi tubuh, kulit, dan juga proses penuaan, menurut Qazi.
Roti gandum hitam merupakan alternatif yang bagus. Indeks glikemik rendah roti gandum dan manfaat kesehatan tambahan seperti kalsium dan zat besi bisa meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan tanpa membebani tubuh dengan glukosa yang membuat kulit keriput.
Kentang goreng dan keripik
“Lemak diperlukan tubuh; Namun, jenis yang salah bisa merusak kulit. Diproses dalam minyak, kentang goreng dan keripik bisa membuat kulit dehidrasi dan mengurangi elastisitas. Garam juga menghilangkan kelembapan kulit, membuatnya terasa kering, dan menambah lebih banyak kerutan,” kata Qazi.