Banyak orang yang tak suka memiliki perut buncit. Selain mengganggu penampilan perut buncit akibat timbunan lemak juga dikaitkan dengan masalah kesehatan utama. Lingkar pinggang besar berhubungan dengan penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.
Lemak perut memiliki banyak penyebab seperti pola makan yang buruk, kurang olahraga, stres atau kecemasan, perubahan gaya hidup, alkohol atau merokok berlebihan, kurang tidur, dan faktor keturunan. Ini bisa menjadi penyebab serius yang perlu dikhawatirkan.
Berikut cara mengubah timbunan lemak perut menjadi berotot.
Tidur yang cukup
Kegemukan sudah dikaitkan dengan kurang tidur. Tidur 7-8 jam per malam akan memberikan dasar yang kuat untuk pembakaran lemak jangka panjang.
Olahraga wajib, bukan opsional
Aktivitas fisik yang teratur bisa mengurangi lemak tubuh. Studi menyarankan latihan aerobik dan resistensi untuk menghilangkan lemak. Latihan beban dan latihan kardiovaskular, seperti berlari, bersepeda, berjalan, mendayung, berenang, dan aerobik, akan mengurangi lemak tubuh, terutama lemak perut.
Air putih lebih baik ketimbang minuman manis
Penelitian mendukung hipotesis bahwa mengganti minuman manis dengan air dapat meningkatkan penurunan berat badan, memungkinkan Anda untuk membakar lemak.
Kurangi Stres
“Ada korelasi antara stres dan kondisi kesehatan. Beberapa orang menambah berat badan karena stress eating, di mana kortisol, hormon stres, bisa meningkatkan nafsu makan. Latihan aerobik, berbicara dengan orang yang dicintai, memprioritaskan tugas, perhatian penuh, istirahat atau liburan, dan mengejar hobi dapat membantu menghilangkan stres,” kata ahli diet Dr Harbir Kaur.
Perhatikan pola makan Anda
Buah-buahan segar, sayuran, dan protein tanpa lemak berhubungan dengan penurunan berat badan. Tanpa diet yang terencana dengan baik, berapa pun jumlah latihan yang dilakukan selama itu tak akan memberikan hasil yang diinginkan.