Jengkol memiliki banyak penggemar. Ini karena jengkol memiliki cita rasa yang khas. Walau memiliki banyak manfaat kesehatan, jika dikonsumsi secara berlebihan, jengkol juga memiliki efek samping. Berikut uraiannya.
Bau Menyengat
Jengkol dapat mengeluarkan bau yang menyengat bagi penikmatnya, berupa bau mulut atau bau saat buang air, dan juga menyebabkan bau badan yang menyengat akibat hasil metabolisme.
Gangguan Pencernaan
Penelitian yang dilaporkan International Medical Case Reports Journal, keracunan jengkol merupakan peristiwa langka. Namun, efek seperti bau mulut dan sakit perut jadi gejala yang sering muncul jika mengonsumsinya secara berlebihan.
Gejala yang bisa terjadi adalah gangguan pencernaan seperti nyeri perut, diare, mual, muntah, nyeri saat buang air kecil, dan adanya darah pada urine.
Kejengkolan
Jengkol juga menyebabkan kejengkolan, yang disebabkan oleh kandungan asam jengkolat (jengkolic acid) komponen yang terdapat pada biji jengkol yang bersifat sama dengan asam urat. Keadaan yang paling parah yang ditimbulkan ialah bisa menyumbat saluran kandung kemih sehingga tidak bisa buang air kecil.
Keracunan Jengkol
Berdasarkan Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia, saat seseorang keracunan jengkol, secara medis disebut djengkolisme. Keluhan yang muncul berupa sakit perut, kembung, mual, dan muntah.