Masing-masing hewan memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya kanguru. Hewan mamalia ini memiliki kantong (marsupialia) di bagian depan tubuhnya. Kangguru termasuk hewan khas Australia.
Kata “kanguru” diambil dari bahasa Aborigin, gangguru. Kantong hewan marsupial disebut marsupium, diambil dari bahasa Latin yang berarti ‘kantong’.
Selain memiliki kantong, masih banyak fakta menarik lainnya tentang kanguru. Berikut diuraikan seperti yang dikutip dari beberapa sumber.
Ciri-ciri kanguru
Selain memiliki kantung, ciri-ciri kanguru adalah:
- Memiliki kaki belakang yang besar
Kanguru memiliki dua kaki belakang dan depan dengan ukuran berbeda. Kaki belakang ukurannya jauh lebih besar dan kuat. Sedangkan kaki depan lebih kecil dengan fungsi yang berbeda.
Kaki depan hewan ini digunakan untuk mengambil makanan, sementara kaki belakangnya untuk bergerak.
- Ekor yang besar
Ciri khas lain dari kanguru adalah bagian ekornya sangat besar. Ekor hewan ini digunakan sebagai kaki tambahan.
Adanya ekor besar itu membuat kanguru bisa berjalan atau melompat. Saat berjalan, ekor akan menjadi penopang tubuh, sementara kedua kaki bergerak memindahkan tubuh.
- Bergerak dengan melompat
Dengan kaki besarnya, kanguru bergerak dengan melompat. Bahkan hewan ini menjadi satu-satunya hewan yang bergerak dengan melompat.
- Memiliki kantong di bagian perut
Ciri paling khas dari hewan ini adalah kantong pada bagian perut kanguru betina. Bantong itu berfungsi sebagai tempat membawa anaknya setelah dilahirkan hingga cukup dewasa untuk bergerak sendiri. Kantung pada induk kanguru juga menjadi tempat paling aman bagi anak-anaknya.
- Bisa berenang
Selain melompat, ternyata kanguru juga bisa berenang. Banyak hewan darat yang juga mampu berenang, salah satunya kanguru. Hewan ini bisa berenang karena kaki bagian depan dan belakangnya bisa digerakan secara terpisah.
Jenis kanguru
Ada tiga macam spesies kanguru:
- Kanguru merah
Adalah hewan marsupial terbesar yang masih hidup. Jika berdiri, tingginya dapat mencapai lebih dari 2 meter dan beratnya sekitar 90 kilogram.
Kanguru jenis ini biasanya bergerak dalam kelompok besar. Mereka tidur di kala siang yang hawanya paling panas.
Apabila tidak ada air, mereka akan mencari kelembapan dari tumbuhan hijau. Mereka hanya akan berkembang biak, bila ada hujan dan tumbuh tanaman baru.
- Kanguru abu-abu timur
Dapat ditemukan di daerah subur Australia bagian timur.
- Kanguru abu-abu barat
Bisa ditemukan di Australia bagian barat, serta Australia bagian selatan yang dekat dengan pantai dan basin Sungai Darling.
Kanguru abu-abu sangat banyak jumlahnya. Mereka hidup di hutan eukaliptus yang terbuka dan daerah berumput. Mereka senang memakan rumput.
Fungsi kantung kanguru
Kantong kanguru sering dianggap hanya berguna sebagai tempat untuk menggendong bayi kangur. Ternyata, hewan yang memiliki tinggi hingga 13 meter ini menggunakan kantongnya untuk hal lain.
Saat masih kecil, anak kanguru memiliki cakar yang digunakan untuk masuk ke dalam kantong induknya setelah dilahirkan.
Menariknya, kulit kantong kanguru dapat mengeluarkan zat antimikroba yang berfungsi untuk melindungi anaknya dari risiko infeksi virus, bakteri, atau parasit.
Ukuran kantong kanguru yang dilapisi otot ligamen akan terus menyesuaikan ukuran bayi mereka yang terus tumbuh, berkat empat puting susu di balik kantong kanguru betina. Meski kanguru adalah hewan yang berbulu, kantong bagian dalam mereka justru tak memiliki bulu.
Hal tersebut memungkinkan bayi kanguru bersentuhan langsung dengan induknya agar tetap merasa hangat. Sementara itu, bayi kanguru akan terus berada dalam kantong sang induk, setidaknya sampai mereka mampu berdiri dengan kedua kakinya sendiri.
Kantong kanguru ini juga berfungsi sebagai tempat untuk makan dan tidur siang bagi bayi-bayi mereka. Bayi kanguru akan tinggal dalam kantong induknya hingga memasuki usia 11 bulan, dan akan terus menyusu hingga berusia 18 bulan.