Diet flexitarian merupakan istilah yang menggabungkan kata fleksibel dan vegetarian. Survei terbaru menemukan bahwa banyak orang melaporkan mereka mengidentifikasi diri sebagai flexitarian.
Berikut fakta diet flexitarian, diet yang berpedoman anjuran menu asupan vegetarian.
Boleh makan daging
Diet flexitarian mencakup kelompok makanan dalam variasi dan keseimbangan. Pendekatan flexitarian fleksibel dan vegetarian mengonsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian. Namun, tanpa menghapus atau menghilangkan konsumsi produk hewani seperti steik dan burger sepenuhnya.
Diet terbaik
Sebanyak 3 persen menyebut diri mengikuti pola makan vegan dan 5 persen lainnya mengatakan sebagai vegetarian. Sementara 36 persen menyebut diri mereka fleksibel. Banyak orang yang telah menerapkan diet flexitarian. US News and World Report bahkan memberi peringkat diet flexitarian nomor dua di Best Diets Overall.
Banyak orang yang menyukai dioet ini karena menganut filosofi diet flexitarian, karena tidak pedoman yang kaku. Pola makan ini untuk konsumsi ala vegetarian, tapi tak sepenuhnya melepas kesukaan mengonsumsi daging.
Protein diet flexitarian
Ibu hamil atau menyusui bisa mengikuti pola makan flexitarian dengan memasukkan menu daging secsasra teratur, meningkatkan zat besi nabati.
Selain protein nabati, flexitarian juga makan telur. Konsumsi telur merupakan cara bagus mendapat protein menikmati makanan tanpa daging. Diet flexitarian memungkinkan produk turunan susu sebagai kombinasi kalsium dan vitamin D yang menguatkan tulang. Selain susu, Anda juga bisa mengonsumsi keju, yoghurt, kefir.