Ada beberapa hal yang menyebabkan cat dinding terkelupas. Tanda-tanda cat dinding terkelupas dapat mudah dikenali, yakni adanya retakan, lubang di permukaan cat alias cat menggelembung, bahkan potongan besar atau bagian cat yang lepas dengan sendirinya.
Hal yang memicu cat dinding terkelupas bisa sangat beragam sebagaimana dikutip dari Better Homes & Gardens.
Pengecatan di atas dinding yang kotor, kelembapan berlebih, persiapan yang tidak tepat, dan penggunaan cat lateks di atas cat minyak dapat memengaruhi daya rekat cat dan akhirnya mulai mengelupas.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus menghilangkan area yang terkelupas dan memulai dari awal dengan lapisan primer dan cat baru.
Sebelum Anda mulai memperbaiki cat dinding terkelupas, penting untuk menentukan apakah cat yang mengelupas mengandung timbal. Jika Anda merasa rumah Anda memiliki cat berbahan dasar timbal, jangan mencoba memperbaiki sendiri cat yang mengelupas.
Sebagai gantinya, Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) merekomendasikan untuk meminta bantuan seorang profesional yang dapat mengikuti praktik kerja aman.
Solusi cat dinding terkelupas
Cat dinding yang mengelupas perlu dihilangkan terlebih dahulu sebelum Anda bisa mengecat permukaannya. Ikuti petunjuk ini untuk memperbaiki cat yang terkelupas.
Berikut alat-alat yang dibutuhkan:
- Alat pelindung diri
- Kain atau terpal plastik
- Pita cat atau selotip
- Sikat kawat atau pengikis cat
- Senyawa penambal
- Kape
- Amplas halus
- Kain atau spons
- Rol cat atau kuas
- Primer
- Cat dinding
Cara kerja:
- Persiapkan area kerja
Meskipun Anda tidak memiliki cat berbahan dasar timbal, Anda tetap harus mengenakan masker, kacamata, dan sarung tangan pengaman untuk melindungi diri.
Terlepas dari ukuran area atau jenis cat yang digunakan, letakkan sepotong besar plastik atau terpal di area tempat Anda bekerja untuk menangkap potongan cat yang tumpah.
Rekatkan area trim di dekatnya, seperti alas tiang, dan lepaskan furnitur, karpet, atau finishing lainnya dari ruangan. Tempatkan kain lap di sekitar ruangan untuk menjaga cat dari permukaan lainnya.
- Hilangkan cat yang terkelupas
Jika cat dinding mengelupas, Anda harus menghilangkan cat dari area yang terkena. Gunakan sikat kawat atau pengikis cat untuk mengikis semua cat yang lepas.
Jangan gunakan terlalu banyak tekanan saat menggores atau Anda dapat merusak permukaan di bawahnya.
- Lakukan perbaikan yang diperlukan
Setelah cat yang mengelupas dihilangkan, Anda mungkin akan meninggalkan retakan atau lubang di dinding. Kerusakan apa pun harus diperbaiki sebelum Anda mengecat ulang.
Oleskan senyawa penambal dengan pisau dempul sesuai kebutuhan. Biarkan kering sesuai dengan petunjuk pabrik.
- Haluskan permukaan
Baik Anda harus menambal area cat yang terkelupas atau tidak, Anda harus mengampelas ruang untuk memastikan permukaan dinding bebas dari alur atau garis. Gunakan amplas yang sangat halus untuk menghaluskan area tersebut.
Jalankan tangan di atas permukaan untuk memastikannya benar-benar rata dengan dinding di sekitarnya.
- Bersihkan area yang akan dicat ulang
Area tersebut harus benar-benar bersih agar cat baru dapat menempel dengan baik. Dengan menggunakan kain atau spons yang sedikit lembap, bersihkan area yang akan dicat. Lap permukaan lagi dengan lap bersih dan kering dan biarkan hingga benar-benar kering.
- Beri primer
Jika kelembapan adalah penyebab cat mengelupas, sangat penting untuk melindungi area yang baru dicat dari masalah yang sama.
Primer dapat membantu menyegel permukaan untuk melindungi dari kelembapan dan memungkinkan cat menempel dengan benar. Tutupi area dengan primer, biarkan permukaan mengering sesuai petunjuk pabrik.
- Cat dinding
Dinding sekarang siap untuk dicat. Oleskan lapisan pertama secara merata di atas area yang disiapkan. Keringkan sesuai petunjuk pabrik. Oleskan lapisan kedua jika perlu dan biarkan kering. Lepaskan selotip dan jatuhkan kain dan nikmati permukaan baru Anda yang halus.