in ,

Ternyata, Google Search Ikut Miring Jika Masukkan “DART”

Ilustrasi Google. Foto: Getty Images

Belakangan ini, mesin pencarian Google telah memunculkan animasi unik jika kita memasukkan kata kunci terkait misi Double Asteroid Redirection Test (DART) dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Salah satu kata kunci yang memicu animasi tersebut adalah kata kunci “Dart Mission.” Jika kita memasukkan kata kunci tersebut, pesawat antariksa DART akan muncul dari bagian kiri halaman pencarian dan lalu bergerak ke arah kanan hingga tiga perempat halaman pencarian.

Kemudian, akan muncul efek percikan seakan-akan pesawat antariksa DART telah menabrak asteroid. Halaman pencarian pun bergerak miring beberapa derajat ke arah kanan yang membuat efek tabrakan semakin jelas.

Selain kata kunci “Dart Mission,” kita juga dapat mengetik kata kunci “double asteroid redirection test” dan DART asteroid untuk memicu animasi atau gimmick yang diberikan Google.

Google memang kerap memberikan gimmick dalam mesin pencariannya. Salah satu gimmick yang biasanya diberikan Google adalah Google Doodle.

Google Doodle biasanya mendekorasi halaman utama mesin pencarian Google di hari tertentu dengan sosok terkenal atau perayaan hari tertentu. Misalnya, ulang tahun ke-65 vokalis band legendaris Queen Freddie Mercury pada 5 September 2011.

Terkait animasi yang diberikan Google untuk DART, animasi ini diberikan untuk merayakan keberhasilan misi antariksa tersebut.

Dalam akun Twitternya, NASA menyebut animasi yang diberikan Google sebagai demonstrasi pertahanan planet dalam sebuah peramban. Misi DART dari NASA disebut sukses menabrak asteroid Dimorphos pada Selasa (27/9/2022) lalu.

DART merupakan misi pertama dalam sejarah umat manusia mencoba membelokkan objek antariksa di luar angkasa.

Meski pesawat antariksa telah berhasil menabrak asteroid Dimorphos yang dijadikan target, tetapi misi DART belum berakhir. Tabrakan tersebut menjadi awal baru untuk penelitian lanjutan yang akan dilakukan para peneliti.

Untuk meneliti dampak tabrakan, misi Hera dari Badan Antariksa Eropa (ESA) akan diluncurkan pada 2024. Kemudian pesawat ruang angkasa bersama dengan dua CubeSat diperkirakan akan tiba di asteroid Dimorphos dua tahun kemudian.