in ,

Kelebihan dan Kekurangan Meletakkan Tanaman di Kamar Tidur

Ilustrasi kamar tidur. Foto: Unsplash

Meletakkan tanaman dalam rumah akan membuat kita mendapatkan udara yang lebih segar dan berkualitas. Selain itu, kehadiran tanaman hias di dalam rumah juga mampu meningkatkan suasana hati penghuni karena tanaman dapat membuat mereka merasa tenang.

Ada beragam jenis tanaman yang cocok ditaruh di dalam ruangan jenis apa pun, mulai dari ruang keluarga hingga kamar mandi.

Sebab, setiap tanaman memiliki kebutuhan tersendiri untuk tumbuh subur. Misalnya tanaman yang membutuhkan area yang cukup lembap dan minim cahaya. Mereka cocok ditaruh di kamar mandi.

Ada pula tanaman yang bisa ditaruh di kamar tidur. Namun, apakah aman menaruh tanaman di kamar tidur? Simak kelebihan dan kekurangan meletakkan tanaman di kamar tidur, seperti berikut ini yang dihimpun dari beberapa sumber.

Kelebihan memiliki tanaman di kamar tidur

  • Membersihkan udara

Rajin membersihkan kamar tidur memang dapat membuatnya rapi dan bebas debu, tetapi masih ada bahaya tersembunyi yang melayang di udara.

Jejak bahan kimia yang ditemukan di barang-barang rumah tangga seperti tinta, cat, plastik, produk pembersih, karet, dan bahan produk kertas, dapat meresap ke udara yang dihirup penghuni rumah.

Adapun polutan udara dalam ruangan ini dapat memengaruhi manusia, dan menyebabkan masalah pernapasan lebih dari yang disadari.

Hal ini berdasarkan penelitian NASA bertajuk “Interior Landscape Plants For Indoor Air Pollution Abatement”.

Penelitian juga menunjukkan, ada penurunan yang signifikan dalam polutan udara karena penambahan tanaman ke dalam ruangan. Mereka dapat membantu menghilangkan racun dan alergen di udara.

  • Membuatmu positif dan mengurangi stres

Salah satu kunci untuk tidur nyenyak adalah mencoba menenangkan diri dan melupakan kekhawatiran yang dialami sepanjang hari.

Penting halnya bagi kamar tidur untuk mencerminkan jenis ketenangan yang ingin dicapai sebelum kamu tidur.

Beberapa penelitian menunjukkan, ada peningkatan positif dan pengurangan stres dari memiliki tanaman dalam ruangan dalam percobaan yang dilakukan di ruang kerja.

Meski penelitian dilakukan di area yang berbeda, metode menaruh tanaman untuk meningkatkan nuansa positif dan mengurangi stres juga bisa dilakukan di kamar tidur.

  • Mengontrol kelembapan

Tingkat kelembapan bisa menjadi faktor yang memengaruhi tidurmu, seperti tertera dalam penelitian bertajuk “What Are the Benefits of Plants Indoors and Why Do We Respond Positively to Them?”.

Studi menunjukkan, tanaman hias dalam ruangan dapat membantu mengatur kelembapan relatif ruangan di dalam rumah, sehingga membuatnya lebih nyaman secara alami bagi tubuh manusia.

  • Mengurangi ketidaknyamanan fisik

Manfaat lain terkait kesehatan dari tanaman di kamar tidur adalah mereka dapat memengaruhi kesejahteraan fisik penghuni.

Selain mengatasi polusi udara, Sick Building Syndrome (SBS)—yang mana bahan sintetis di suatu bangunan melepaskan racun yang membuat orang sakit—juga tercatat dalam studi dari NASA.

Menambahkan tanaman ke dalam ruangan dapat menyerap bahan kimia ini, dan mengurangi masalah kesehatan seperti mata gatal, ruam kulit, rasa mengantuk, kongesti pernapasan dan sinus, sakit kepala, dan gejala terkait alergi lainnya.

Hal ini turut didukung oleh penelitian lain yang menunjukkan hasil serupa di ruang kerja dengan tanaman, dan ruang kerja tanpa tanaman.

Kekurangan memiliki tanaman di kamar tidur

  • Mengundang serangga

Perlu dicatat, organisme hidup seperti tanaman mungkin mengundang beberapa makhluk untuk bersarang. Orang-orang telah meletakkan tanaman di dalam rumah selama bertahun-tahun.

Jadi, ini seharusnya bukan menjadi masalah besar. Hanya saja, kamu perlu mengawasi tanaman untuk mengatasi masalah kehadiran serangga lebih awal.

  • Mengubah karbon dioksida

Tanaman melepaskan oksigen lebih banyak pada hari ketika mereka fotosintesis. Apakah mereka berada di hadapan sinar matahari langsung atau tidak langsung, selama waktu inilah mereka mengubah karbon dioksida dan air menjadi gula untuk makanan.

Akan tetapi, kurang tepat untuk berasumsi bahwa semua tanaman selalu melepaskan oksigen segar, bahkan pada malam hari.

Sebab, banyak tanaman melepaskan karbon dioksida pada malam hari. Namun, kamu tidak perlu terlalu khawatir.

Tanaman hanya mengeluarkan jumlah karbon dioksida yang sangat kecil, yang mana tidak akan menjadi masalah bagi manusia.

Beberapa tanaman tidak akan pernah menghasilkan karbon dioksida yang cukup membahayakan manusia.

  • Perlu perawatan

Tidak semua orang mahir dalam merawat tanaman, dan kekurangan ini tidak khusus untuk tanaman di kamar tidur saja.

Jika ingin menaruh tanaman di kamar tidur, selalu ingat bahwa mereka juga membutuhkan kasih sayang dan perawatan.

Merawat tanaman memang dapat menghabiskan sebagian waktu dan sumber daya. Jadi, pastikan kamu memiliki komitmen untuk merawatnya jika ingin menghadirkan tanaman hias ke dalam kamar tidur.