Marc Marquez ahirnya mengungkap satu kesalahan terbesar yang membuat kariernya di MotoGP berantakan. Marquez bukan pembalap MotoGP yang sama sejak mengalami kecelakaan di MotoGP Spanyol pada 19 Juli 2020. Cedera di Sirkuit Jerez itu membuat karier Marquez jeblok.
Pembalap asal Spanyol itu lebih banyak absen karena pemulihan cedera sejak saat itu dan harus menjalani empat kali operasi.
Marquez mengatakan kesalahan terbesarnya adalah kembali terlalu cepat usai kecelakaan hebat di Jerez. Ketika itu pembalap Repsol Honda tersebut memaksakan tampil di latihan bebas MotoGP Andalusia beberapa hari setelah menjalani operasi.
“Itu adalah mimpi buruk karena terjadi setelah kecelakaan besar di Jerez. Terjadi karena kesalahan besar. Saya kembali membalap terlalu cepat. Dokter, dalam hal ini, mengizinkan saya,” ucap Marquez dikutip dari Marca.
“Saya diberitahu kalau ini bukan masalah dan kemudian saya harus mengambil keputusan. Pada akhirnya ini adalah keputusan akhir dari pembalap, jadi itu kesalahan saya,” tambah Marquez.
Setelah gagal start di MotoGP Andalusia, Marquez absen panjang di musim 2020. Penampilan pembalap 29 tahun itu di MotoGP 2021 itu membaik dengan meraih tiga kemenangan, tapi masih jauh dari performa Marc Marquez sesungguhnya.
Puncaknya di MotoGP Mandalika 2022, Maret lalu, Marquez kembali mengalami kecelakaan hebat dan kemudian memutuskan untuk menjalani operasi keempat dan terakhir usai MotoGP Italia.
“Saya melihat (operasi keempat) itu sebagai solusi untuk memperbaiki kehidupan pribadi dan profesional,” kata The Baby Alien, julukan Marquez.
Setelah kariernya di MotoGP berantakan, Marquez mencoba bangkit. Juara dunia MotoGP enam kali itu menggunakan sisa musim, termasuk MotoGP Australia 2022, sebagai wadah persiapan dengan target merebut juara dunia musim depan.
“Tentu saya sudah banyak berubah. Sejak 2020 saya sudah belajar banyak hal berbeda, karena setelah masa-masa sulit, kita menjadi lebih kuat. Bukan lebih kuat untuk menjadi menang, tapi lebih kuat secara pribadi, lebih kuat secara karakter dan mental,” tutur Marquez.
“Kita terus berkembang, karena saya semakin tua dan bertambah pengalaman. Ini adalah Marc Marquez yang bagus. Pada akhirnya ini Marc yang sama, tapi dengan lebih banyak pengalaman,” tambahnya.