Setiap orang memiliki rutinitas kecantikan pagi masing-masing. Ada yang memulai dengan cuci muka, lalu menyikat gigi, atau sebaliknya. Ternyata, hal tersebut juga ada urutan tepat menurut dokter kulit maupun dokter gigi. Ahli sebut sepakat bahwa menyikat gigi harus selalu dilakukan sebelum mencuci muka.
“Residu pasta gigi bisa mengiritasi kulit wajah. Sebab kondisi kulit setiap orang berbeda sehingga sejauh mana kulit dapat terpengaruh tergantung pada orangnya. Anda harus selalu mencuci muka setelah menyikat gigi,” kata Joshua Zeichner, dokter kulit bersertifikat di New York, Amerika Serikat.
Menurutnya, langkah ini disarankan bagi yang tengah jalani perawatan kulit ataupun kulit sensitif. “Fluoride juga bisa memperburuk rosacea dan jerawat,” kata Mary Lupo, dokter kulit bersertifikat di New Orleans, Amerika Serikat. Plus, banyak jenis pasta gigi mengandung sodium lauryl sulfate (SLS).
“SLS merupakan bahan sulfat prototipikal yang telah dihilangkan dari produk bebas sulfat,” kata Joshua Zeichner, dokter kulit bersertifikat di New York, Amerika Serikat.
“Bahan tersebut iritatif dan dapat menyebabkan peradangan kulit. Dulu digunakan secara umum dalam pembersih dan pasta gigi karena bertindak sebagai surfaktan untuk membantu menghilangkan kotoran dari kulit dan kotoran dari gigi,” katanya.
Karena berbusa, residu pasta gigi yang menempel pada kulit di sekitar mulut, dapat menyebabkan iritasi, peradangan, dan kekeringan parah. Kekeringan ini dapat menyebabkan lonjakan produksi minyak yang menghasilkan jerawat. Bahkan jika Anda tidak mengalami iritasi, residu pasta gigi yang menempel pada wajah Anda yang bersih dapat membuat rutinitas perawatan kulit Anda kurang efektif.