in

Meski Sudah Memasuki Tahun Keempat di Atletico, Penampilan Felix Belum Konsisten

Joao Felix, eks pemain Benfica. Foto: Getty Images

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, membantah isu keretakan hubungannya dengan Joao Felix. Ia mengatakan Felix lagi jarang bermain murni karena strategi dan bukan persoalan pribadi.

Seperti diketahui, Felix memasuki musim keempatnya bersama Atletico setelah gabung dari Benfica pada 2019. Banderol mahal 129 juta euro rupanya belum bisa dibayar Felix karena ferformanya tidak konsisten.

Belum lagi persaingan di Atletico. Di musim 2022/2023, Felix malah jadi pilhan kesekian dari lini depan Atletico yang terbilang sesak. Dia harus bersaing dengan Alvaro Morata, Antoine Griezmann, Angel Correa, dan Matheus Cunha.

Padahal Felix butuh jam terbang demi menjaga kansnya tampil di Piala Dunia 2022. Tapi, kenyataan tak sesuai harapan ketika Felix baru bermain 11 kali, tujuh di antaranya jadi startet dan hanya bikin tiga assist.

Performa inilah yang membuat Simeone tidak puas dan akhirnya memarkir Felix. Pada tiga pertandingan terakhirnya, Felix bahkan cuma bermain sekitar 10-15 menit.

Situasi tersebut membuat Felix kesal dan itu ditunjukkan dalam sebuah sesi latihan. Simeone pun dikritik karena tidak mampu memaksimalkan potensi Felix saat ini.

Terkait kritik tersebut, Simeone membantah bahwa dia sudah mem-bully Felix dengan tidak memainkannya. Keputusan soal Felix murni terkait faktor teknis.

“Tim ini sangat bagus dan semua terlihat di lapangan. Manajer memilih pemain terbaik dari hasil melihat penampilan di lapangan. Apakah Anda berpikir saya mem-bully Joao? Tidak ada pelatih yang melakukan itu,” tutur Simeone yang dikutip dari ESPN, Sabtu (15/10/2022).

“Ketika dia mulai berlatih dengan baik, bekerja keras, mampu mengembalikan ketajamannya yang kami butuhkan, maka dia akan main,” lanjut Simeone.

“Tapi selama saya di sini, semua soal performa. Itulah mengapa pemain lain yang tampil. Yang pasti jika dia tampil bagus, maka dia akan main kok,” tegas Simeone.