Ahli gizi menjelaskan telur merupakan makanan bergizi dan baik untuk tubuh. Telur mengandung lemak, protein, serta mineral seperti kalsium, fosfor, besi, seng, dan berbagai vitamin seperti vitamin B1, vitamin A, vitamin B2, dan niasin.
Pakar gizi Ulva Rezatiara mengatakan pemilik kolesterol tinggi boleh makan telur asal jumlahnya sesuai batas. Namun, ada syarat yang perlu diperhatikan.
“Penderita kolesterol masih aman mengonsumsi telur dengan catatan mengonsumsi secukupnya atau tak berlebihan dan tetap menjaga pola makan dan gaya hidup sehat,” kata Ulva.
Kendati demikian, Ulva menyarankan pemilik kolesterol tinggi untuk berkonsultasi lebih dulu pada dokter sebelum mengonsumsi telur agar mengetahui porsi tepat untuk dirinya. Dia menjelaskan telur memang dapat menyebabkan kadar kolesterol naik jika dimakan secara berlebihan. Bagian kuning telur mengandung lebih banyak kolesterol dibanding bagian putih.
Untuk orang dewasa yang sehat, umumnya batas konsumsi telur maksimal adalah 1-2 butir per hari, sesuai rekomendasi dari Asosiasi Jantung Amerika. Walau demikian, batas konsumsi maksimal akan berbeda, tergantung kondisi setiap orang. Menurut Ulva, orang dengan indikasi penyakit tertentu seperti kolesterol, jantung dan diabetes memiliki batas konsumsi telur maksimal yang berbeda dengan orang sehat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan tubuh.