Wanita umumnya melakukan perawatan rambut setiap hari. Namun, terkadang sudah melakukan perawatan dan mendapatkan nutrisi yang tepat pun masih mengalami kerontokan rambut. Jika kerontokan tetap terjadi di usia 30-an, coba cari tahu penyebab umumnya.
Dilansir Pink Villa, berikut penyebab rambut rontok di usia 30-an.
Ketidakseimbangan hormon
Perubahan hormon juga memengaruhi pertumbuhan rambut, baik karena baru saja melahirkan atau berhenti minum pil KB. Rambut jadi lebih tebal dan penuh saat kadar estrogen lebih tinggi. Namun, ketika estrogen berkurang, penipisan rambut mulai terjadi.
Saat tubuh sudah menyesuaikan dengan kadar estrogen baru, kerontokan rambut akan berhenti. Progesteron bisa memperburuk atau menyebabkan kerontokan rambut, sedangkan estrogen meningkatkan pertumbuhan rambut.
Penyakit autoimun
Penyakit autoimun juga dapat menyebabkan kerontokan rambut atau penipisan rambut pada wanita. Hal ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh menyerang rambut sehingga menyebabkan rambut rontok. Lupus eritematosus sistemik dan alopecia areata merupakan gangguan autoimun yang bisa mengganggu perkembangan rambut pada wanita muda.
Alat penata rambut panas
Sering menata rambut dengan hair dryer? Alat dengan pemanas bisa memicu peradangan. Akar rambut dikompresi oleh kuncir kuda dan kepang yang ketat. Prosedur ini bisa melukai folikel rambut, yang bisa menyebabkan jaringan parut dan akhirnya rambut rontok.
Berikut cara perawatan dan penataan rambut untuk mencegah kerontokan.
1. Kepang di dekat garis rambut harus dilonggarkan.
2. Cobalah jarang menggunakan bahan kimia atau pelemas panas dan ekstensi rambut.
3. Bereksperimen dengan gaya rambut yang berbeda alih-alih sanggul ketat.
4. Gunakan pengering rambut dan alat catok pada pengaturan panas rendah.
5. Biarkan rambut mengering alami dan tergerai.