Energi listrik memiliki peran penting bagi kegidupan manusia untuk melakukan pekerjaan rumah ataupun aktivitas lainnya sehari-hari.
Selama ini kita mengetahui bahwa listrik bisa dihasilkan melalui tenaga pembangkit listrik. Adapun listrik bisa dihasilkan lewat pengolahan energi lain misalnya nuklir, panas, air maupun angin.
Namun, selain gas alam atau pembangkit yang bisa menghasilkan listrik, terdapat beberapa hewan penghasil listrik. Berikut di antaranya yang dirangkum dari beberapa sumber.
- Belut Listrik
Belut listrik sudah cukup popular di tengah masyarakat. Hewan ini termasuk ke dalam spesies Electrophorus. Sesuai dengan namanya, belut yang satu ini terkenal bisa menghasilkan listrik.
Populasi dari belut listrik sebagian besar terdapat di sungai Amazon dan Orinoco, Amerika Selatan. Bentuk dari belut listrik ini tidak mirip dengan belut biasanya melainkan lebih mirip dengan ikan.
Bentuk tubuhnya seperti silindris serta tidak memiliki sisik. Warna dari permukaan punggung adalah abu-abu cokelat dengan bagian bawah berwarna kuning.
Ciri yang paling menarik dari belut listrik adalah tiga pasang organ perut yang menghasilkan listrik. Ini dikenal sebagai organ utama, organ Sach, dan organ Hunter.
Listrik yang dihasilkan oleh belut ini digunakan untuk menyetrum mangsanya. Setelah belut mendeteksi mangsanya, otak mengirimkan sinyal melalui sistem saraf ke organ listrik.
Saluran ion dibuka yang memungkinkan aliran ion natrium menghasilkan pembalikan polaritas sesaat. Ini menghasilkan perbedaan potensial dan arus listrik yang tiba-tiba.
- Lele Listrik
Lele listrik merupakan lele dari berasal dari keluarga Malapteruridae, yang memiliki dua genus dan 19 spesies. Banyak spesies dari keluarga ini bisa menghasilkan listrik hingga 350 volt, sesuai dengan namanya.
Keberadaan dari hewan penghasil listrik ini bisa ditemukan di sepanjang sungai Nil. Mereka memakan ikan lain, telur ikan, detritus, dan invertebrata dengan kebiasaan makan yang bervariasi menurut spesies.
Pada zaman Mesir Kuno, sengatan listrik yang menghasilkan ikan lele listrik digunakan untuk mengobati nyeri radang sendi. Untuk tujuan ini, hanya ikan berukuran kecil yang digunakan karena yang lebih besar menghasilkan kejutan yang menyakitkan.
- Electric Rays
Sebagai hewan penghasil listrik, Electric Rays mampu menghasilkan listrik sebesar 8 hingga 220 volt. Ciri yang paling membedakan dari ikan ini adalah kemampuannya untuk menghasilkan pelepasan listrik yang digunakan untuk menyetrum mangsanya atau sebagai mekanisme pertahanan.
Electric Rays merupakan salah satu jenis ikan pari. Ikan pari ini bergerak bergerak lambat dan vertebrata. Mereka menggunakan listrik yang dihasilkan oleh tubuhnya untuk menyetrum dan menangkap mangsanya.
Sejauh ini mungkin terdapat pertanyaan, bagaimana bisa hewan penghasil listrik tersebut tidak tersengat energi listrik yang mereka keluarkan sendiri?
Meskipun para ilmuwan belum begitu yakin alasan dari hal tersebut bisa terjadi, tapi mereka menyatakan bahwa arus listrik yang cepat keluar dari tubuh mereka membuat sengatan tidak terjadi.
Kemungkinan lain pun adalah organ listrik milik ikan-ikan tersebut berjauhan dengan organ lainnya dan di sekitar organ tersebut terdapat protein yang berperan sebagai isolator.
- Northern Stargazer
Northern Stargazer termasuk ke dalam jenis ikan juga. Keberadaannya bisa ditemukan di pantai Timur Amerika Serikat.
Tubuh Northern Stargazer berwarna coklat kehitaman serta memiliki bintik-bintik putih di leher dan punggung. Sengatan listrik yang dihasilkan oleh ikan ini digunakan dalam berburu mangsa dan membela diri.
- Black Ghost Knifefish
Black ghost knifefish adalah ikan yang memiliki organ listrik dan kemampuan elektrogenik untuk mencari larva serangga sebagai makanannya.
Keberadaan ikan mendiami habitat air tawar perairan tropis di Amerika Selatan termasuk cekungan Amazon. Ikan ini dinamai demikian karena warnanya yang serba hitam kecuali api putih di hidung dan dua cincin putih di ekor.