in

Tempe Pangan Nabati Jadi Pengganti Daging, Ini Kandungan Nutrisinya

Ilustrasi tempe. Shutterstock.

Bukan hal asing bahwa tempe merupakan pakan alternatif dalam memenuhi kebutuhan protein. Menurut Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Antonius Suwanto, tempe mengandung protein tinggi, bahkan bisa menggantikan peran daging merah.

Menurut laman Asosiasi Keluarga Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, tempe disebut juga sebagai superfood karena memiliki banyak kandungan gizi. Selain protein tinggi, tempe juga mengandung berbagai vitamin dan mineral. Kandungan protein tempe bahkan jauh lebih unggul dibanding daging sapi.

Perlu diketahui, dalam 100 gram tempe, proteinnya 20,8 gram. Sementara daging sapi dengan takaran yang sama, proteinnya berkisar 17,5 gram.

Menurut ahli diet Amy Gorin, protein dalam tempe hampir sama banyaknya dengan olahan steak. Protein tinggi dalam tempe diklaim bisa membantu mencapai rasa kenyang yang lebih cepat sebagai bahan bakar untuk beraktivitas. Protein tempe juga menjaga perut kenyang tahan lama.

“Satu porsi tempe 3 ons menyediakan 17 gram protein untuk bahan bakar Anda,” kata Gorin.

Untuk mendapat protein yang maksimal dari tempe, sebaiknya tempe tidak diolah dengan cara digoreng. Menggoreng tempe bisa mengeluarkan minyak yang terdapat dalam kedelai. Selain itu proses pemanasan dengan minyak juga bisa menggantikan lemak tak jenuh dalam tempe dengan minyak goreng tersebut. Oleh karena itu, disarankan untuk mengolah tempe dengan cara direbus, dikukus, atau dibacem.