Noda di rumah kadang kala cukup membandel dan hanya bisa diatasi dengan sikat pembersih. Akan tetapi, jika nodanya sudah semakin menumpuk dan mengeras, bulu sikat pembersih akan kalah dan rontok.
Bulu sikat pembersih yang rontok lambat laun akan mengurangi kemaksimalan fungsi sikat pembersih. Kemudian pada akhirnya diganti dengan sikat pembersih yang baru. Hal ini tentu akan membuat boros.
Alasdair Scott, Regional Export Manager Vikan, menjelaskan bahwa ada tips mudah untuk mencegah bulu sikat pembersih rontok agar alat bisa digunakan untuk waktu yang lama, disadur dari Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).
“Cara merawat sikat pembersih, misalnya sikat pembersih pipa, hindari menggunakannya di area yang mungkin membuat bulu-bulunya tersangkut,” papar Scott.
Scott melanjutkan, apabila ada sesuatu yang menghambat kerja sikat pembersih pipa, sebaiknya proses pembersihan dihentikan dan ganti dengan sikat pembersih dengan bentuk memadai.
Rajin dibersihkan
Untuk mencegah kontaminasi silang, Scott menegaskan bahwa seluruh peralatan pembersih harus dibersihkan setiap selesai digunakan.
Selain itu, pembersihan juga dapat memperpanjang usia penggunakan peralatan pembersih rumah, dalam hal ini sikat pembersih.
Cara membersihkan sikat pembersih sangatlah mudah karena mereka cukup dibilas dengan air. Jika ingin menggunakan produk pembersih, pastikan bahannya aman untuk material pembuat sikat.
“Hal terpenting agar sikat pembersih bisa digunakan untuk waktu yang lama adalah menggunakan jenis yang tepat untuk pekerjaan yang tepat,” tegas Scott.
Perhatikan material alat dan area pembersihan
Untuk sikat pembersih yang digunakan untuk menggosok beragam permukaan di rumah, pilih yang jenis bulunya sesuai dengan area dan kotoran yang akan dibersihkan.
Dengan demikian, area yang kotor bisa dibersihkan dengan lebih maksimal, dan peralatan yang digunakan tidak cepat rusak. Jika menggunakan produk Vikan, kata Scott, pihaknya menawarkan beragam jenis bulu yang berbeda-beda.
“Sikat berbulu kaku lebih cocok untuk menggosok dan membersihkan kotoran berukuran besar,” ucap Scott.
Sementara untuk sikat berbulu lembut, mereka lebih cocok untuk membersihkan kotoran seperti bubuk-bubuk kering, misalnya untuk remah bahan pembuat kue.
Ada pula sikat dengan kombinasi bulu kaku dan lembut yang bisa melonggarkan kotoran mengerak, lalu membersihkan residunya.