in

Bahagianya Rossi di Penghujung MotoGP 2022

Valentino Rossi. Foto: Getty Images

Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi tak lagi balapan di 2022. Namun pada pengujung musim 2022 ini, tampaknya The Doctor, julukan Rossi, begitu bahagia lantaran capaian Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia.

Dua pembalap Italia tersebut sebelumnya merupakan anak didik Rossi di VR46 Riders Academy. Kini Bezzecchi dan Bagnaia sedang berupaya mengikuti jejak sang guru menuai sukses di ajang balap motor kelas primer.

Seiring berakhirnya MotoGP Australia 2022, Bezzecchi memastikan diri sebagai rookie of the year alias pembalap debutan terbaik pada MotoGP 2022.

Bezzecchi kini mengumpulkan 93 poin di klasemen dan menjadi pembalap debutan dengan poin tertinggi. Kendati masih ada dua balapan lagi, poin Bezzecchi tak mungkin disalip oleh debutan-debutan lainnya seperti Fabio Di Giannantonio, Darryn Binder, Remy Gardner, atau Raul Fernandez.

Penampilan Bezzecchi musim ini cukup menjanjikan dengan sekali menjadi runner up di MotoGP Belanda 2022.

Sementara Bagnaia kini memiliki peluang besar menjadi juara dunia MotoGP 2022. Menempati peringkat ketiga di MotoGP Australia, Bagnaia kini menduduki posisi teratas di klasemen pembalap.

Bagnaia mengoleksi 233 poin, unggul 14 poin dari sang juara dunia Fabio Quartararo. Dengan kondisi tersebut, Bagnaia bisa saja mengunci gelar juara dalam balapan di MotoGP Malaysia 2022 yang akan berlangsung akhir pekan mendatang.

Pembalap tim Ducati Lenovo itu merupakan yang paling banyak menjuarai seri balap musim ini. Dari 18 balapan yang sudah dilakoni, Bagnaia enam kali finis terdepan.

Jika Bagnaia benar-benar bisa memanfaatkan peluang, maka ia akan meraih gelar juara MotoGP untuk kali pertama sekaligus membuat Rossi bungah dan tersenyum pada MotoGP 2022.

Sebelumnya Rossi pun sempat semringah ketika Bagnaia menjadi juara dan Bezzecchi ikut naik podium di MotoGP Belanda 2022.