Badan Pengawas Obat dan Makanan belum lama ini merilis beberapa daftar produk kosmetik yang mengandung pewarna K3 dan K10 yang bisa menyebabkan kanker. Faktanya, setiap bahan berbahaya jika terkontaminasi dengan kulit akan memberikan efek buruk.
Berikut senyawa yang terkandung dalam kosmetik yang perlu diwaspadai penggunaannya:
Triclosan
Triclosan merupakan bahan yang membantu mencegah atau mengurangi kontaminasi bakteri. United States Food and Drug Administration (FDA) sudah menyatakan bahwa triclosan dalam produk antiseptik perawatan kesehatan tertentu yang dijual bebas secara umum tidak diakui aman dan efektif karena data aman pakai yang tak mencukupi.
Formaldehida dan formaldehida
Formaldehida atau formalin dan metilen glikol bisa ditemukan dalam produk penghalus. Formaldehida juga dikenal dengan nama DMDM hydantoin, polyoxymethylene urea, bromopol, imidazolidinyl urea, diazolidinyl urea, glyoxal, methenamine, quaternium-15, dan sodium hydroxymethylglycinate. Reaksi terhadap formaldehida dan bahan-bahan terkait termasuk iritasi mata, sakit tenggorokan, sakit kepala, mual, ruam kulit, dan iritasi.
Polietilen glikol atau senyawa PEG
Walau banyak digunakan dalam kandungan kosmetik, senyawa ini bisa jadi pemicu berbagai jenis kanker.
Paraben
Penggunaan paraben berlebihan bisa mengakibatkan iritasi kulit, gangguan endokrin, serta kerusakan pada sistem reproduksi.
Sodium laureth sulfate atau SLS
SLS bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan mata sebab mengandung bahan beracun.