Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Hal itu diketahui setelah Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) lebih memilih Qatar sebagai penyelenggara kejuaraan sepak bola tersebut.
Pengumuman tuan rumah Piala Asia 2023 dilakukan AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (17/10/2022). Hadir dalam pengumuman tersebut perwakilan PSSI, Mochamad Iriawan (ketua), Iwan Budianto (wakil), dan Yunus Nusi (Sekjen).
Menyikapi putusan AFC tersebut, PSSI mengucapkan selamat kepada Qatar. Sejak awal pencalonan, Indonesia memang tak diunggulkan karena bersaing dengan negara-negara lebih mapan, yakni Qatar, Korea Selatan, dan Australia (mundur).
“Selamat untuk Qatar yang akan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Indonesia akan mempersiapkan tim sebaik mungkin,” kata Iriawan dalam rilis resmi di laman federasi pada Senin (17/10/2022) sore.
Jika dianalisis, PSSI sejatinya kurang begitu siap dengan pencalonan sebagai tuan rumah. Hingga hari pemilihan, PSSI tidak kunjung merilis video atau konsep yang ditawarkan, seperti saat bidding Piala Dunia U-20 2021.
Stadion-stadion yang diajukan PSSI pun relatif sama dengan lokasi Piala Dunia U-20 2023. Diketahui Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni dan Piala Asia 2023 rencananya pada Juni-Juli.
Setelah AFC memastikan Piala Asia 2023 berlangsung di Qatar, waktu penyelenggaraan akan ditetapkan berikutnya. Edisi ke-18 ini dinilai tak mungkin berlangsung pada Juni-Juli karena cuaca di Qatar sedang panas-panasnya.
Ada opsi penyelenggaraan pada akhir tahun, seperti Piala Dunia 2022 atau awal tahun 2024. Namun opsi ini harus ditimbang matang karena sebagian pemain bisa tak dilepas klub dalam kejuaraan tersebut.