Dark spot merupakan salah satu masalah kulit yang dialami banyak wanita. Tak hanya di wajah, dark spot juga muncul di area lain di tubuh seperti lengan, punggung, dan kaki. Menurut dr. Imelda Pardede, ada sejumlah tipe dan penyebab dark spot.
“Dark spot di tubuh banyak macamnya. Pertama, misalnya memang bawaan seperti tahi lalat kecil di salah satu sisi wajah. Ada juga yang kita sebut post inflammatory hiperpigmentation, bercak-bercak dark spot yang terjadi setelah proses radang, misalnya setelah luka, bekas jerawat, dan bekas digigit nyamuk,” kata dokter Imelda.
Imelda juga menyebutkan dark spot bisa terjadi akibat hormonal, penuaan, dan paparan sinar matahari yang berlebihan.
Menurut Imelda, kebanyakan orang lebih menaruh perhatian pada dark spot di wajah karena bagian tersebut yang terekspos dan tidak bisa ditutupi. Padahal faktanya, dark spot bisa terjadi di area tubuh mana pun.
Imelda mengingatkan bahwa tipe kulit yang rada gelap seperti orang Asia paling banyak ditemukan dark spot. Sebabnya jenis kulit orang Asia rentan mengalami post inflammatory hiperpigmentation.
“Sering banget, abis jerawat sembuh, bekas hitamnya muncul,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Imelda mengingatkan juga pentingnya pemakaian tabir surya atau sunscreen. Mengingat paparan sinar matahari berlebih merupakan pemicu terbesar munculnya dark spot.