in

Warna Beruang Kutub yang Sebenarnya, Bukan Putih

Beruang Kutub. Foto: CNN

Beruang kutub adalah salah satu hewan yang hidup di Kutub Utara. Jenis beruang ini dikenal cukup ganas dibandingkan jenis lainnya. Beruang ini sering juga disebut sebagai polar bear itu kerap dikenal dengan warna bulunya yang putih.

Padahal, warna asli dari beruang kutub bukanlah putih. Lalu, warna apa sebenarnya beruang kutub?

Bulu beruang kutub tidak memiliki warna alias transparan. Sementara itu, kulitnya berwarna hitam, bukan putih, sebagaimana dikutip dari laman Science ABC.

Lantas, jika warnanya transparan, mengapa bulu beruang kutub terlihat seperti putih salju?

Beruang kutub memiliki bulu yang berlapis ganda. Ketika musim dingin, bulunya menjadi sangat tebal. Lapisan luar dari bulu hewan tersebut melindungi lapisan bawahnya.

Bulu beruang kutub memiliki rongga di dalamnya yang membuat hewan ini terlihat berwarna putih. Jadi, ketika sinar matahari mengenai bulunya, maka terciptalah ilusi optik.

Cahaya yang diserap oleh satu bulu beruang kutub kemudian dipantulkan keluar oleh rongga di dalamnya. Nah, pantulan ini ditangkap oleh bulu lainnya untuk dipantulkan kembali, sehingga menciptakan hamburan cahaya berwarna putih.

Kulit Hitam Beruang Kutub Memiliki Daya Serap yang Kuat

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa warna bulu beruang kutub adalah transparan, sedangkan warna kulit beruang kutub adalah hitam, bukan putih. Ketika cahaya matahari menyinari ulu beruang kutub, maka hanya sedikit cahaya yang dihamburkan kembali.

Sementara itu, sisa cahaya dari matahari diserap oleh beruang kutub, sebab kulit hitam pada hewan itu memiliki daya serap yang kuat.

Jika kita menggunakan tabir surya untuk melindungi diri dari sinar UV yang berbahaya, lain halnya dengan beruang kutub. Bulu mereka memiliki kemampuan mengubah radiasi matahari menjadi panas dan memberikan tubuhnya kehangatan.

Bulu Beruang Kutub Bisa Berubah Warna Jadi Abu, Oranye atau Merah

Seperti yang dikatakan sebelumnya, bulu beruang kutub terlihat berwarna putih karena terpapar oleh sinar matahari. Namun bagaimana ketika hari mendung?

Warna putih pada bulu hewan itu akan berubah menjadi pucat hingga abu-abu. Bahkan, ketika matahari terbenam, bulu mereka bisa berubah menjadi merah atau oranye.