Memutihkan alis tengah menjadi tren kecantikan yang digemari akhir-akhir ini. Hal ini karena banyaknya tampilan model di pekan mode Paris, Milan, dan London 2022, dan juga para pengguna media sosial yang semakin menggaungkannya di jagat maya.
Sebelum tertarik melakukannya, perlu diingat bahwa pemutih rambut merupakan bahan kimia yang kuat sehingga penggunaan yang tidak benar tentu akan berdampak buruk. Prosesnya juga sangat berisiko sehingga di beberapa negara bagian, penata rambut dilarang untuk memutihkan alis.
Skenario terburuknya ialah bisa merusak mata hingga kebutaan. Pada ujung spektrum yang kurang intens, memutihkan alis Anda bisa menyebabkan alis yang lemah dan rapuh, bahkan kehilangan bulu alis.
“Memutihkan alis bisa menyebabkan pelemahan dan penipisan,” kata Marisa Garshick, dokter kulit bersertifikat di New York, Amerika Serikat.
“Orang yang memiliki alis tebal mungkin belum tentu menyadari dampak ini, tetapi, sama seperti melakukan segala jenis pemrosesan kimia untuk rambut kulit kepala Anda, dari waktu ke waktu hal itu dapat berdampak pada rambut,” lanjutnya.
Dr. Garshick juga menekankan pemutih juga bisa mengiritasi kulit. Bergantung pada warna kulit Anda, iritasi itu bisa muncul sebagai kemerahan, pencerahan kulit, atau penggelapan kulit.