Makanan yang dimasak di rumah tentu lebih sehat ketimbang makanan yang dibeli di luar. Tapi di masakan restoran walau tak selalu sehat tapi memiliki konsistensi rasa yang selalu juara. Belum lagi dengan penyajian yang menarik. Berikut alasan mengapa makanan di restoran selalu terasa enak.
Pengalaman
Makanan di rumah berganti setiap hari, sementara di restoran, hidangan khasnya selalu ada setiap hari. Jadi, kebiasaan membuat hidangan yang sama berulang-ulang secara bertahap mengarah pada kesempurnaan dan konsistensi dalam rasa.
Fokus pada detail
Baik dalam memanggang atau memasak kari, restoran memberikan perhatian khusus tak hanya pada bahan tapi juga cara penggunaannya. Misalnya, menggunakan mentega yang dilunakkan saat resep membutuhkannya atau gula merah saat dibutuhkan atau mengukur suhu kari dengan termometer yang biasanya tak dilakukan di rumah mungkin menjadi alasan untuk rasa yang lebih lezat pada makanan restoran.
Gratis penggunaan minyak dan rempah-rempah
Sementara makanan rumah dimasak dengan anggaran terbatas dan juga selalu menjaga preferensi makanan anggota keluarga, sehingga menggunakan lebih sedikit minyak, garam dan rempah yang mempengaruhi rasa. Sementara, rasa menjadi fokus makanan di restoran karena jumlah minyak dan rempah-rempah tidak dijatah.
Peralatan khusus
Dapur hotel atau restoran dilengkapi peralatan canggih yang membuat memasak lebih mudah dan tepat. Hal ini akhirnya berdampak pada hasil akhir.
Mengadopsi metode yang tepat
Walau makanan yang sama, jika dimasak oleh orang yang berbeda akan menghasilkan rasa yang beda pula. Itu karena butuh pengetahuan tentang teknik yang tepat dan kesabaran selama prosesnya. Misalnya menambahkan bahan pada urutan yang benar sangat berkaitan dengan hasil akhir. Jika bawang ditambahkan menjelang akhir, itu tetap mentah dan jika bumbu ditambahkan di awal, mereka bakal kehilangan aromanya.