Gardenia jasminoides atau yang dikenal dengan nama bunga kaca piring adalah tanaman hijau tropis berdaun lebar. Tanaman ini biasanya ditanam sebagai dalam pot di ruangan besar karena keindahan bunganya yang putih dan aromanya yang wangi.
Tak hanya wangi, aromanya sangat khas, tetapi tidak terlalu menyengat. Hanya saja, tanaman ini rentan terhadap banyak serangga dan penyakit. Meski demikian, bunga ini bisa dijadikan salah satu koleksi bunga dalam ruangan yang dapat memberi keindahan.
Disadur dari The Spruce, Rabu (19/10/2022), berikut beberapa panduan dalam menanam bunga kaca piring.
- Cara menanam
Pada dasarnya dalam iklim yang sesuai, bunga kaca piring dapat ditanam di kebun. Bunga ini umumnya ditanam dari di pot besar.
Jika kamu memilih untuk mencoba menanam gardenia dari biji, tunggulah dua hingga tiga tahun sebelum berbunga.
Kamu juga bisa membeli bunga kaca piring dalam bentuk benih di tempat penjual tanaman. Dengan iklim tropis di Indonesia, tanaman ini bisa tumbuh subur dan menghasilkan banyak bunga.
- Perawatan
Saat ditanam di kebun, bunga kaca piring lebih menyukai tanah yang kaya dan asam yang mengalir dengan baik.
Mengubah area penanaman dengan banyak bahan organik adalah ide yang bagus. Tempatkan gardenia di tempat teduh terang atau sedang, di lokasi di mana mereka tidak menghadapi persaingan dari akar pohon.
Tanah harus secara teratur ditutup dengan lapisan mulsa yang tebal untuk mengendalikan gulma, karena tanaman ini tidak peduli untuk dibudidayakan.
Gardenia yang dirawat dengan baik akan menampilkan daun hijau tua, dan akan mekar dengan inda. Saat menanamnya di dalam ruangan, kamu harus meletakkan tanaman ini di ruangan yang relatif hangat di siang hari.
Di dalam ruangan, berikan bunga kaca piring cahaya yang terang, tetapi hindari sinar matahari langsung, terutama selama musim panas. Di luar ruangan, mereka lebih suka lokasi teduh sebagian.
- Tanah
Bunga kaca piring adalah tanaman yang menyukai asam, jadi mereka lebih suka tanah dengan pH sedikit lebih rendah.
Saat ditanam di luar ruangan, sebaiknya uji pH tanah dan ubah sesuai kebutuhan untuk menciptakan kondisi ideal bagi tanaman.
Satu sendok teh belerang pertanian yang dicampur ke dalam lubang tanam dapat membantu menurunkan pH tanah.
- Air
Jaga agar tanah tetap lembab tetapi kurangi penyiraman di musim hujan. Irigasi tetes adalah metode yang baik karena mencegah air dari daun, yang dapat menyebabkan bintik-bintik jamur pada daun.
- Suhu dan Kelembaban
Gardenia membutuhkan suhu di atas 15 derajat Celsius. Tanaman ini lebih menyukai tingkat kelembapan yang tinggi, di atas 60 persen.
Di iklim dengan udara musim dingin yang dingin dan kering, tanaman dalam ruangan mungkin memerlukan penggunaan pelembab udara atau gerimis konstan untuk menjaga kelembaban yang tepat.
- Pupuk
Untuk tanaman di dalam pot, beri pupuk setiap tiga minggu dengan pupuk acidifyin, jenis yang digunakan untuk azalea atau camelia adalah pilihan yang baik.
- Varietas Gardenia
Tanaman ini sudah banyak dibudidayakan, sehingga tersedia banyak kultivar. Di iklim yang lebih hangat di mana gardenia ditanam di luar ruangan, banyak tanaman dicangkokkan ke batang bawah Gardenia thunbergia.
Tanaman yang dicangkokkan cenderung lebih kuat, dengan mekar yang lebih baik dan lebih besar, tetapi mereka bahkan kurang toleran terhadap dingin daripada spesiesnya.
- Hama atau penyakit
Selain suhu dingin dan penyiraman yang tidak konsisten, yang akan menyebabkan kuncup dan daun rontok, masalah yang paling umum adalah serangga, terutama sisik, kutu daun, tungau laba-laba, kutu putih, dan lalat putih.
Berbagai minyak dan sabun hortikultura dapat mengobatinya, tetapi bersiaplah untuk menghadapi serangan serangga yang akan sering terjadi.
Bunga kaca piring juga rentan terhadap embun tepung, bercak daun, antraknosa, dan jamur jelaga, beberapa di antaranya dapat diobati dengan fungisida. Dalam banyak kasus, tanaman yang terkena dampak perlu disingkirkan dan dimusnahkan.