Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) maupun Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) menjadi komponen utama dalam dokumen kepemilikan sebuah kendaraan. Kedua surat-surat penting ini mencakup identitas mobil, legalitas, data pemilik hingga pajak kendaraan.
Oleh karena itu, saat Anda ingin membeli mobil, kedua dokumen tersebut harus dicek dan dipastikan bahwa legal dan sesuai dengan mobil atau plat nomor kendaraannya.
Akan tetapi kedua dokumen kepemilikan ini kerap disalahgunakan oleh oknum tertentu. Hal inipun patut menjadi perhatian buat calon konsumen, lantaran dokumen kepemilikan yang terbukti palsu atau tidak sah tentu menyalahi peraturan dan memiliki konsekuensi hukum yang tegas.
Agar memudahkan Anda dalam mengecek keaslian dokumen kepemilikan tersebut, berikut cara mengecek keaslian STNK dan BPKB dari segi fisik yang bisa Anda ikuti.
Pengecekan STNK
Guna mengetahui keaslian dan keabsahan dari STNK, bisa dilihat dari beberapa variabel tampilan fisik seperti berikut yang dikutip dari NTMCPolri:
- Periksa stiker hologram. Pada sisi kanan atas STNK terdapat hologram yang halus. Periksa hologram ini bisa dilakukan seperti cara mengecek hologram BPKB.
- Lubang-lubang tipis pada lembar STNK. Perhatikan sisi kanan lembaran STNK, jika STNK itu asli akan terdapat lubang-lubang tipis membentuk tulisan STNK. Sementara pada STNK palsu lubang-lubang tipis itu tidak ada.
- Cek barcode STNK. Ada barcode pada STNK yang jika dilakukan scan akan muncul angka atau identitas pemilik kendaraan. Sementara pada STNK palsu barcode itu hanya berupa hiasan dan tak memiliki fungsi.
Pengecekan BPKB
Penggantian BPKB bersamaan dengan perpanjangan plat nomor setiap 5 tahun. Sementara untuk BPKB, Anda bisa mengeceknya lewat beberapa variabel. Berikut caranya:
- Lihat sampul BPKB. Sampul BPKB asli dibuat dengan lebih mengilap, sementara BPKB palsu umumnya berwana buram.
- Cek warna hologram. Pada BPKB asli, hologram berwarna abu-abu dan tidak berubah warna saat diterawang. Sementara BPKP palsu akan berubah menjadi warna kuning ketika diterawang.
- Lihat nomor seri di bawah hologram. Ada nomor seri yang tertulis di bawah hologram, nomor tersebut dibuat dengan tujuan untuk membedakan domisili. Terdapat kode-kode yang menunjukkan asal Polda dokumen tersebut diterbutkan. Data ini bersifat rahasia dan tidak dipublikasi luas.
- Cek identitas pemilik kendaraan. Pada PBKB palsu, yang diubah hanya data kendaraan saja. Sementara data pemilik kendaraan tidak diubah. Pada bagian identitas kendaraan banyak yang dihapus kemudian diprint ulang, ini biasanya sangat mudah terlihat.
- Periksa lambang Korlantas. Pada lembar buku BPKB halaman 14 terdapat lambang Korlantas yang jika disiniari menggunakan cahaya ultraviolet akan terlihat. Selain itu permukaan lembar tersebut juga akan terasa kasar ketika diraba. Sementara pada PBKP palsu lembar kertas akan terasa rata.