in

Berjemur vs Sunblock, Benarkah Sinar Matahari Baik bagi Kesehatan?

Ilustrasi berjemur. Foto: Freepik

Sinar matahari pada pagi hari sangat baik bagi kesehatan manusia. Pancaran sinar matahari yang mengenai tubuh sangat bermanfaat dalam mencegah maupun mengobati berbagai penyakit. Dikutip dari WebMD, sinar matahari yang langsung mengenai kulit dapat meningkatkan asupan vitamin D secara alami. Seperti yang kita ketahui bersama, orang yang memiliki kandungan vitamin D yang cukup mempengaruhi kesehatan tulang, gigi, dan otot. 

Bahkan beberapa penelitian mengatakan bahwa ‘berjemur’ pada pagi hari dapat membantu menenangkan pikiran dan mengontrol emosi seseorang. Yang perlu diketahui adalah bahwa sinar matahari tidak sepenuhnya baik bagi kesehatan. Karena pada jam-jam tertentu sinar matahari dapat mengakibatkan sebaliknya kepada tubuh manusia.

Berdasarkan WHO (World Health Organization) bahwa matahari mengeluarkan tiga jenis UV (Ultraviolet). Pertama UV A, yang bertanggung jawab pada penuaan kulit yang pada akhirnya menyebabkan keriput dan sebagainya. Kedua UV B, yang dapat merusak kulit bahkan menyebabkan kanker. Yang terakhir UV C, yang merupakan tingkat paling bahaya bagi kesehatan kulit. Tetapi UV C tidak masuk ke lapisan bumi karena disaring oleh lapisan ozon.

Pertanyaan besarnya: Jika matahari membahayakan, kenapa ada anjuran berjemur?

Dikutip dari Healthline, berjemur sebaiknya dilakukan sebelum jam 10 pagi. Rentang waktu saat matahari terbit pertama kali sampai jam 10 pagi merupakan sinar matahari yang paling baik bagi kulit dan kesehatan. Usahakan selalu menggunakan sunblock saat ingin berjemur, untuk mengurangi risiko kesehatan pada kulit.