in

Masalah yang Sering Dialami Pemillik Kulit Gelap

Ilustrasi. Pexel.

Perawatan kulit tentu bergantung dengan kondisi dan jenis kulit. Umumnya, jenis kulit terbagi menjadi kulit berminyak, kering, sensitif, normal dan kombinasi.

Hal yang selalu diabaikan adalah bahwa warna kulit juga sangat mempengaruhi kondisi kulit. Orang dengan kulit berwarna gelap lebih rentan mengalami jerawat, hiperpigmentasi pasca-inflamasi, dan melasma.

Jerawat

Jerawat mampu mempengaruhi kulit gelap dengan cara berbeda. Ukuran pori-pori pada kulit gelap juga cenderung lebih besar. Hal ini berkaitan dengan peningkatan produksi sebum.

Hiperpigmentasi pasca-inflamasi atau PIH ditandai dengan bintik-bintik gelap dapat muncul setelah jerawat mereda. Solusinya, bersihkan wajah dua kali sehari menggunakan pembersih berformula ringan untuk mencegah maupun mengatasinya.

Keloid

Keloid adalah bekas luka yang menonjol dan sulit diatasi. Kondisi ini rentan terjadi pada seseorang yang memiliki kulit gelap karena kecenderungan genetik. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengatasi keloid.

Melasma
Melasma adalah bentuk dari hiperpigmentasi yang umum ditemukan pada kulit berwarna. Hal ini sering terjadi pada wanita keturunan Latin, Asia Tenggara, dan Afrika-Amerika.

Melasma bisa muncul dengan sendirinya dalam bentuk menyerupai bercak cokelat di pipi. Melasma bisa diperparah dengan paparan sinar matahari dan kontrasepsi oral.