Menantikan ‘buah hati’ lahir merupakan kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Apalagi perjuangan seorang ibu mengandung selama 9 sampai 10 bulan bukan perkara yang mudah. Mulai dari konsumsi makanan dan minuman yang bergizi, olahraga, sampai mengelola stress merupakan hal yang wajib dilakukan ibu selama masa kehamilan.
Menurut survei Alodokter tahun 2018, dari 830 ibu hamil sebanyak 623 orang memilih untuk melakukan persalinan secara normal. Sebanyak 33 orang memilih untuk operasi caesar dan sisanya sebanyak 174 orang belum menentukan pilihannya. Hal ini menandakan bahwa kelahiran normal sampai hari ini masih diminati banyak ibu hamil. Selain karena proses penyembuhan pasca melahirkan lebih cepat, persalinan secara normal dari segi biaya jauh lebih murah dibandingkan dengan proses persalinan secara caesar.
Namun, seiring berjalannya waktu banyak ibu hamil yang harus mengubah proses persalinan dari secara normal menjadi caesar. Kondisi ini yang sering disebut dalam bahasa medis CITO atau dalam bahasa Indonesia artinya ‘segera’. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan ibu hamil harus caesar CITO:
- Tekanan Darah Ibu Yang Tinggi
Selama masa kehamilan, ibu hamil memang mendapatkan pemeriksaan rutin terutama soal tekanan darah. Menurut dr. Prasna Pramita Sp.PD. tekanan darah tinggi pada ibu hamil dikhawatirkan juga akan berpengaruh pada bayi. Diketahui bahwa ibu hamil tidak bisa sembarangan konsumsi obat, apalagi obat darah tinggi. Sehingga di saat menjelang masa lahiran tekanan darah ibu hamil masih tinggi, tindakan caesar menjadi solusinya.
- Ukuran Panggul
Banyak yang mengatakan bahwa ibu hamil yang memiliki tinggi di atas 150 cm akan lebih mudah untuk melakukan proses persalinan normal. Namun faktanya, banyak ibu hamil yang tingginya di bawah tinggi badan tersebut bisa melakukan proses persalinan secara normal. Menurut dr. Dwi Rasyanti, SpOG ukuran panggul ibu hamil bukan menjadi persoalan dalam persalinan normal. Yang perlu diketahui adalah selama ukuran bayi ‘muat’ dengan ukuran panggul ibu, tentu proses kelahiran normal dapat terlaksana. Jika memang ukuran bayi tersebut saat menjelang lahiran tidak bisa masuk ke panggul ibu, maka tindakan caesar menjadi pilihannya.
- Terlilit Tali Pusar
Lilitan tali pusar masih menjadi kasus yang sering ditemui selama masa kehamilan. Karena terkadang, lilitan tali pusar tidak dapat terdeteksi saat pemeriksaan USG. Biasanya dokter kandungan akan memeriksa secara berkala terkait kondisi bayi dan ibu hamil selama masa kehamilan. dr. Firman Santoso SpOG mengatakan bahwa jika menjelang lahiran ibu hamil sudah mengalami kontraksi yang luar biasa selama beberapa hari tetapi ‘pembukaan’ masih berada di pembukaan 1-2, bisa jadi indikasi terlilitnya bayi dengan tali pusar. Sehingga caesar CITO harus dilakukan.
Kelahiran normal ataupun caesar bukan menjadi persoalan, yang terpenting kondisi ibu dan bayi sehat. Dan ibu tidak harus merasa sedih dengan kelahiran yang harus dihadapi, karena hal tersebut tidak mengurangi sedikitpun peran ibu hamil sebagai ibu yang luar biasa.