Pada umumnya orang menggunakan tanah sebagai media dalam menanam tanaman hias, termasuk mawar. Tapi ternyata menjadikan tanah sebagai media tanam tunggal tak disarankan.
Hal tersebut seperti dikutip dari channel YouTube Sahabat Tanam TV, yang menjelaskan bahwa tanaman bunga mawar tidak boleh ditanam di media tanam yang hanya terdiri dari tanah saja.
Menurutnya, menggunakan media tanah saja tanpa campuran media tanam yang lain tidaklah bagus karena menghambat pertumbuhan bunga mawar.
Alasannya adalah tanah memiliki tekstur yang padat, tidak porous (tidak mengendapkan air terlalu lama yang dapat mengakibatkan akar tanaman menjadi busuk), dan kurang gembur.
Sahabat Tanam TV menjelaskan bahwa bunga mawar ditanam hanya dengan menggunakan tanah saja, nantinya media tanamnya terlalu padat sehingga akar (akar serabut) bunga mawar sulit tumbuh dan menembus kepadatan tanah.
Hal ini berpengaruh pada lambatnya pertumbuhan bunga mawar sehingga membuatnya lama berbunga, bahkan bisa tidak berbunga.
Selain itu, media tanam yang hanya terdiri dari tanah saja akan membuat air dari proses penyiraman sangat lama keluar dari pot tanaman akibat mengendap terlalu lama, yang mana ini bisa menyebabkan busuk akar.
Ketika akar bunga mawar menjadi busuk, nantinya itu bisa menyebar ke bagian atas bunga mawar (batang kecoklatan, busuk, dan membuat tanaman mati).
Oleh karena itu, pastikan untuk tidak hanya menggunakan tanah sebagai media tanam bunga mawar, khususnya pada bunga mawar yang ditanam di dalam pot.
Lalu, media tanam apa yang bagus untuk bunga mawar?
Media tanam yang paling bagus untuk mawar yakni media tanam kompos, yang mana media tanam ini terdiri dari campuran tanah hitam, sekam bakar, pupuk kandang, dan cocopeat.
Selain gembur dan tidak akan padat seperti tanah, segala nutrisi yang dibutuhkan tanaman (termasuk bunga mawar) sudah dimiliki media tanam kompos.