in

Fakta-fakta Menarik Kolibri Lebah, Burung Terkecil di Dunia

Burung kolibri. Foto: Chrysolampis mosquitus

Tahukah Anda jenis burung terkecil di dunia? Adalah burung kilobri lebah, yakni burung yang ditemukan cukup jauh dari Indonesia, tepatnya di sebuah negara di kawasan Karibia, yakni Kuba.

Kolibri Lebah atau Bee Hummingbird (Mellisuga helenae) memiliki panjang hanya sekitar 5 cm, dengan berat sekitar 2 gram.

Kolibri sering ditemukan melayang diam di bunga-bunga, jika tidak diperhatikan dengan seksama, burung ini akan disangka lebah saking kecilnya.

Uniknya, burung ini mampu mengepak 80 kali per detik. Dan selama musim kawin, mereka mampu mengepakkan sayap hingga 200 kali per detik. Selain itu, masih banyak fakta menarik lainnya tentang burung kolibri. Berikut uraiannya yang disadur dari beberapa sumber.

  • Berperan menyebarkan tanaman

Kolibri lebah mampu mengunjungi sebanyak 1500 bunga setiap sehari. Mereka memakan nektar (dan terkadang serangga dan laba-laba), dalam proses mengambil dan memindahkan serbuk sari ke paruh dan kepalanya.

Tanpa mendarat di bunga, mereka memakannya sambil melayang di udara, dan perlu mengisi bahan bakar setiap beberapa menit untuk mengepakkan sayap mereka secara konstan. Hingga 15% dari waktu mereka dihabiskan untuk makan.

  • Kolibri jantan tak pernah bisa mencapai ukuran lebih dari 61 mm (6.1 cm).

Burung kolibri lebah betina tumbuh hingga 61 milimeter dari paruh ke ekor, yang jantan hanya mencapai 55 milimeter. Kolibri betina memiliki berat sekitar 2,6 gram, sementara kolibri jantan hanya 1,95 gram.

  • Detak jantungnya sangat cepat

Detak jantung kolibri bisa mencapai 1.260 detak per menit. Sebagai perbandingan, detak jantung burung gereja rumah sekitar 460 detak per menit, detak jantung ayam sekitar 245 detak per menit.

Kebanyakan manusia memiliki detak jantung istirahat 60-100 kali per menit. Satu-satunya hewan yang diperkirakan memiliki detak jantung lebih cepat yakni tikus Etruria, yang bisa mencapai 1.511 detak per menit.

  • Warna bulunya berubah saat musim kawin

Musim kawin kolibri berlangsung dari bulan Maret hingga Juni, dan selama waktu ini kepala, dagu, dan tenggorokan burung kolibri lebah jantan menjadi warna merah cerah sebagai cara untuk dipamerkan kepada kolibri betina yang umumnya warna bulunya kurang cerah.

Burung ini umumnya hidup menyendiri, meskipun pada musim kawin kolibri jantan membentuk kelompok kecil bernyanyi yang akan dikunjungi burung kolibri betina untuk memilih pasangan.

Selain memamerkan suara dan warna cerah mereka, kolibri jantan memiliki cara lain untuk menunjukkan kepiawaian mereka kepada betina yang mengamati. Mereka masing-masing melakukan pertunjukan udara, termasuk diving di udara di mana mereka mengibarkan bulu ekor mereka.

  • Telurnya sebesar biji kopi

Kolibri betina bertelur satu atau dua telur kecil seukuran biji kopi di dalam sarang yang dibuatnya sendiri. Biasanya mereka bertelur dari serpihan sarang laba-laba, kulit pohon, lumut, dan serat tanaman.