in

Gaya Hidup Tidak Aktif Penyebab Utama Berat Badan Naik

Ilustrasi. Pexel.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan ketidakseimbangan energi antara jumlah kalori yang dikonsumsi dengan jumlah yang dibakar biasanya menyebabkan penambahan berat badan. Gaya hidup kurang aktif (tak banyak bergerak), stres, kurang tidur bisa menjadi penyebabkan kenaikan berat badan.

Selain itu, masih banyak penyebab lain yang perlu diketahui. Berikut uraiannya.

Stres
Stres bisa memicu makan emosional. Mungkin Anda pernah mengalaminya. Stres karena hubungan tak berjalan lancar atau karena tekanan pekerjaan membuat Anda melampiaskannya lewat makan. Anda mulai makan banyak kalori, camilan tidak sehat dan sebagainya.

Jika sudah demikian, sebaiknya Anda melakukan meditasi, akupuntur, yoga dan menggunakan aromaterapi atau melakukan terapi perilaku kognitif untuk manajemen stres.

Tipe Tubuh
Berat badan juga sangat bisa dipicu oleh tipe tubuh. Tipe tubuh endomorfik (pendek, gemuk, dan otot kurang berkembang) sering mengalami berat badan naik dan berjuang menurunkannya. Olahraga teratur dan konsumsi banyak sayuran berdaun hijau menjadi solusi bagi pemilik tipe tubuh endomorfik.

Sementara tipe tubuh mesomorfik (keras, berbentuk segitiga, atletik, otot yang baik, kulit tebal, dan postur tubuh baik) sering mengalami kenaikan berat badan yang cepat namun juga penurunan berat badan yang cepat pula.

Konsumsi Makanan Tak Sehat
Makanan yang tidak sehat mengandung banyak sodium, lemak trans, dan pewarna makanan buatan. Walau rasanya enak, makanan tersebut menempatkan kesehatan Anda pada risiko berat badan naik, obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Berat badan naik juga disebabkan oleh kebiasaan makan makanan olahan atau makan di luar hampir setiap hari.

Ketidakseimbangan Tiroid
Pertumbuhan dan metabolisme juga dipengaruhi oleh tiroid. T3, T4, dan kalsitonin adalah tiga hormon yang dihasilkannya. T3 dan T4 merupakan hormon tiroid yang sebenarnya, dan hipotiroidisme terjadi saat produksi hormon ini tidak mencukupi.