in

Hewan-hewan Ini Tak Bisa Merasakan Sakit Menurut Ilmuwan

Mungkin Anda berpikir bahwa hewan juga merasakan sakit seperti manusia. Ya, mungkin itu tepat. Namun para ilmuwan mengungkap bahwa tidak semua hewan merasakan sakit.

Para ilmuwan percaya bahwa invertebrata tidak memiliki kapasitas untuk merasakan sakit seperti hewan pada umumnya karena invertebrata tidak memiliki tulang punggung. Namun, kesimpulan ini telah diperdebatkan sampai hari ini.

Lantas, hewan-hewan apa sajakah yang tak bisa merasakan sakit menurut para ilmuwan? Berikut lima di antaranya yang telah HaluanLifestyle.co himpun dari beberapa sumber.

1. Ubur-ubur

Ubur-ubur merupakan invertebrata dan tidak memiliki tulang punggung. Padahal ubur-ubur bukan ikan. Ubur-ubur memiliki sel penyengat kecil di tentakelnya untuk melumpuhkan mangsanya guna mempertahankan diri dari pemangsa.

Semua ubur-ubur tidak memiliki pusat saraf atau otak yang terpusat. Itu artinya hewan-hewan ini tidak dapat merasakan sakit.

Mereka memiliki sistem saraf primitif seperti hewan primitif lainnya. Singkatnya, ubur-ubur tidak bisa merasakan sakit dan semua reaksi yang mereka lakukan hanyalah naluri.

2. Udang

Udang merupakan hewan invertebrata yang memiliki otak. Namun otak mereka tidak terlalu besar untuk merasakan emosi dan rasa sakit tertentu.

Organ pengolah utama udang dalam sistem saraf pusatnya yakni otaknya. Itu berada di belakang atau di samping kepala udang.

Walau memiliki otak, udang tidak mampu merasakan sakit. Udang memiliki refleks yang tidak menyebabkan penderitaan internal, yang berarti mereka tidak merasakan sakit. Mereka lari dari pemangsa sebagai bagian dari naluri mereka.

3. Spons laut

Banyak organisme tidak memiliki otak layaknya otak manusia dan mamalia lain tetapi memiliki jaringan saraf neuron yang tersebar di sekitar tubuh mereka. Namun, spons laut tidak memiliki keduanya.

Karena spons laut tidak memiliki otak, maka mereka tidak merasakan berbagai emosi, dan mereka tidak memiliki ingatan. Artinya, spons laut tidak mampu merasakan sakit lantaran tidak memiliki tulang punggung dan otak.

4. Serangga

Serangga termasuk invertebrata karena tidak memiliki tulang punggung. Hewan ini memiliki sistem saraf kecil dan mereka memiliki neuron keluaran rendah. Nah, kurangnya output neuron dan tulang punggung pada serangga membatasi kemampuan serangga untuk merasakan sakit.

Singkatnya, serangga tidak merasakan sakit jika dipukul atau diinjak. Serangga mungkin membela diri atau menghindari hal-hal yang dapat membunuh mereka seperti jaring laba-laba. Namun, mereka tetap tidak merasakan sakit.

Mereka hanya lari ketika mereka merasa terancam namun itu hanya bentuk reaksi ketika sesuatu yang buruk terjadi.

5. Karang

Anda mungkin berpikir bahwa karang termasuk tumbuhan atau makhluk statis, tetapi kenyataannya, mereka merupakan hewan hidup yang nyata.

Hanya saja, karang tidak menghasilkan makanan mereka seperti tanaman karena mereka berburu makanan. Itu sebabnya karang dianggap binatang.

Karang merupakan invertebrata, hewan tanpa tulang punggung. Mereka tidak memiliki otak, tetapi mereka dapat tumbuh setinggi enam kaki, dan mereka dapat hidup hingga 1000 tahun. Mereka dapat ditemukan hampir di mana saja jauh di bawah laut.