Tak mudah memilih skincare. Anda perlu memastikan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Setelah itu, Anda juga harus memastikan kecocokan dengan jenis kulit yang Anda miliki. Hal ini karena setiap masalah kulit memiliki bahan aktif dan cara penanganan yang berbeda.
Rutinitas skincare (skincare routine) dilakukan dengan beberapa langkah. Mulai membersihkan, melembabkan hingga melindungi kulit dari paparan sinar UV. Namun, ada beberapa orang yang mengeluhkan, setelah beberapa bulan pemakaian, rutinitas skincare terasa tidak seefektif di awal-awal pemakaian.
Dilansir Boldsky, berikut beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab mengapa skincare tak lagi seefektif pemakaian awal.
Lingkungan
Faktor lingkungan memainkan peran besar dalam efek produk perawatan kulit. Perubahan cuaca, paparan sinar matahari, perubahan hormonal, dan faktor lainnya bisa menyebabkan ramuan perawatan kulit yang dulu menakjubkan kini melempem.
Karena faktor tersebut, kulit mengalami peradangan dan kerusakan. Perubahan musiman dan hormonal seperti menopause juga bisa tiba-tiba menyebabkan kulit berminyak menjadi dehidrasi.
Kondisi Tubuh
Rutinitas perawatan kulit tak akan berfungsi jika Anda sakit atau kekurangan vitamin atau jika Anda tidak cukup tidur dan memiliki gaya hidup tak sehat. Hal ini karena produk skincare apa pun tidak akan bisa memenuhi asupan nutrisi dan vitamin tubuh kamu. Jadi, tetap jaga kesehatan ya!
Layering Salah
Pelapisan formula yang tak tepat juga bisa membuat kerja produk tidak efektif. Misalnya, menggunakan retinol bersamaan dengan vitamin C dapat menghasilkan formula yang berlawanan, jadi sangat tidak disarankan.
Produk yang Teroksidasi
Produk dengan bahan aktif seperti vitamin C menjadi teroksidasi jika terkena udara, terlebih jika menempatkannya di bawah sinar matahari langsung. Ini dapat mengurangi efektivitas bahan aktif.