Setelah Denmark Open, turnamen BWF berlanjut di French Open. Secara mengejutkan, pebulu tangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, yang berhasil meraih runner up di Denmark justru harus kandas di babak pertama di Prancis.
The Minions, julukan Kevin/Marcus mengevaluasi dirinya setelah tersingkir dini di French Open 2022 tersebut. Kevin/Marcus menyoroti perubahan performa dan shuttlecock.
Ayunan raket unggulan kedua turnamen tersebut terhenti oleh wakil Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han dalam laga ketat. Laga yang butuh waktu 66 menit tersebut berakhir dengan skor 15-21, 21-15, dan 21-17 untuk keunggulan pasangan Taiwan.
Meskipun mendapat hasil buruk, Kevin/Marcus tetap bersyukur atas usaha yang mereka lakukan di turnamen berhadiah total 675 ribu dolar Amerika Serikat tersebut. Namun, Kevin/Marcus tetap buka suara atas kekalahannya di French Open sebagai evaluasi.
“Bersyukur kami masih diberikan kesehatan. Hari ini (babak pertama kemarin) kami kurang dapat feel bermain dari awal, mungkin ada sedikit perubahan mulai dari shuttlecock,” kata Marcus dalam keterangan resmi PBSI.
“Tetapi hal itu bukan menjadi alasan kekalahan kami. Performa kami juga berbeda, tidak sebaik yang kemarin di Denmark Open,” ujar Marcus kemudian
“Lawan di gim ketiga juga lebih berani. Mereka bermain cepat di gim ketiga dengan mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu,” terang Marcus usai laga French Open.
Tidak jauh beda dengan yang diungkapkan Marcus, Kevin mengakui lawan yang dihadapinya di ajang French Open ini jauh lebih baik dari mereka secara kualitas bermain.
“Lawan bermain cukup baik. Mereka cukup tenang dengan tidak banyak mati sendiri,” ucap pemilik tangan petir ini.