Penyanyi Rihanna telah resmi merilis lagu Lift Me Up untuk soundtrack Black Panther 2: Wakanda Forever, pada Jumat (28/10). Lagu ini menjadi lagu pertama Rihanna setelah terakhir kali merilis musik pada 2017 silam.
Dalam lagu yang dirilis di YouTube tersebut, Lift Me Up terdengar seperti lagu sendu yang menggunakan instrumen simpel seperti piano dan petikan akustik gitar.
Lagu ini menggambarkan sebuah asa akan cinta di tengah mimpi tak berujung. Rihanna terdengar menyanyikannya dengan vokal prima yang berhasil membuat sedih dan tergugah dalam waktu bersamaan, diiringi pula paduan suara ala gospel.
“Lift me up, hold me down, keep me close, safe and sound. Drowning in an endless dream, take some time and stay with me, keep me in the strength of your arms, Keep me safe, safe and sound,” lantun Rihanna.
Dikaitkan dengan film, lagu ini menggambarkan harapan dan doa masyarakat Wakanda setelah raja, T’Challa alias Black Panther, meninggal dunia.
Sementara itu, Black Panther 2 berpusat pada perjuangan dan kelanjutan hidup masyarakat Wakanda dan keluarga T’Challa sepeninggal superhero tersebut.
Sebelumnya, lagu Rihanna Lift Me Up in sudah dikonfirmasi sebagai penghormatan untuk mendiang Chadwick Boseman dan berbagai warisan yang ditinggalkannya.
Lagu ini ditulis Rihanna dengan Ludwig Goransson, Tems, dan juga sutradara Ryan Coogler. Coogler sempat menegaskan bahwa Ludwig Goransson bahkan rela melakukan perjalanan ke lima negara untuk merekam berbagai elemen musik untuk lagu tersebut.
“Lagu ini memiliki elemen dari Senegal, elemen dari Amerika, direkam di Inggris dan Meksiko. Lalu Tems dan saya dan Ludwig duduk di Nigeria dan menggarap lagu itu beberapa bulan lalu,” kata Coogler.
Sutradara Black Panther 2 itu juga sangat berterima kasih atas partisipasi Rihanna. Ia mengaku bahwa penyanyi yang akrab disapa RiRi itu bukanlah sosok yang bisa diminta melakukan sesuatu, kecuali keinginannya sendiri.
“Saya tak memintanya melakukan apa pun. Saya pikir tak ada orang yang dapat membuatnya melakukan apa pun, ia tipe orang yang mengikuti hatinya sendiri,” demikian Coogler.