in

Tips Meningkatkan Drainase pada Pot Tanaman

Ilustrasi drainase pot. Foto: Herbalhouseindonesia

Saat memelihara tanaman, khususnya tanaman dalam pot hendaknya selalu memperhatikan kebutuhan air tanaman. Tanaman akan mati jika kekurangan maupun kelebihan air.

Namun, tak sedikit yang salah kaprah dan menganggap bahwa semakin banyak air akan semakin subur tanaman. Padahal hal ini tidak benar. Air yang berlebihan juga dapat membunuh tanaman, terutama tanaman-tanaman seperti kaktus.

Untuk menghindari masalah kelebihan atau kekurangan air pada tanaman, tentu dibutuhkan sistem drainase yang baik. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini diuraikan beberapa tips meningkatkan drainase pada pot tanaman.

  • Tambahkan lubang di pot

Ada berbagai macam jenis pot yang dijual di pasaran, mulai dari yang terbuat dari semen hingga yang terbuat dari plastik. Jika Anda membeli pot, pilihlah yang lubangnya cukup. Namun, jika sudah terlanjur membeli yang lubangnya sedikit, Anda perlu membuat lubang sendiri.

Misalnya pada pot plastik, Anda dapat dengan mudah membuat lubang di bagian bawah atau samping pot. Panaskan besi lalu tusuk bagian yang ingin dilubangi. Akan tetapi, Anda tetap perlu memperhatikan estetika agar lubang buatan Anda tidak mengganggu tampilan pot.

  • Tambahkan lapisan bola arlite

Bola arteria tau lebih dikenal dengan bola tanah liat dapat digunakan sebagai lapisan dalam pot. Hal ini dapat dilakukan pada pot yang berbahan semen dan lubang potnya sedikit. Lapisan bola tanah liat ini bisa berfungsi sebagai drainase yang mengatur kadar air dalam pot.

  • Tambahkan bahan berpori

Hampir sama dengan fungsi lapisan bola tanah liat, bahan berpori juga penting ditambahkan pada lapisan tanah dalam pot. Bahan berpori seperti spons, sabuk kelapa, dan lainnya dapat digunakan sebagai pengatur kadar air sehingga tanaman bebas dari kelebihan dan kekurangan air.