in

Harta Triliunan Soekarno Di Bank Swiss, Mitos atau Fakta?

Soekarno & Nikita Kruschev. Foto: goodnewsfromindonesia

Presiden Republik Indonesia pertama, yaitu Ir. Soekarno atau yang lebih akrab disapa Bung Karno menjadi salah satu Presiden Indonesia yang disegani dunia. Bung Karno dikenal sebagai Presiden Indonesia yang mempelopori gerakan non-blok. Gerakan tersebut membuatnya bersahabat dengan Kepala Negara-negara adidaya di dunia. 

Bung Karno dikenal bersahabat dengan Presiden Amerika Serikat, John. F. Kennedy. Keduanya langsung akrab tatkala Soekarno mengunjungi Amerika Serikat pada tahun 1961. Di sisi lain, Bung Karno juga dekat dengan pemimpin Uni Soviet yang paling disegani pada masa itu, Nikita Kruschev.

Sosok Soekarno yang pintar dalam ‘melobi’ membuat dirinya dijuluki The Great Seducer oleh fotografer Perancis pada sekitar tahun 70-an. Dengan berbagai ‘kepiawaiannya’ dalam memimpin Indonesia, banyak yang menyoroti bahwa Soekarno memiliki harta triliunan. Soekarno diketahui sering melakukan kunjungan ke luar negeri, yang membuat dirinya dianggap sering mendapatkan bantuan dari negara lain dan memiliki sejumlah bisnis di luar negeri. Cek fakta-fakta berikut mengenai harta Soekarno!

  • Rekening di Bank Swiss

Kabar pertama kali bahwa Bung Karno memiliki harta triliunan di Swiss bukan muncul begitu saja. Seorang wartawan Austria, Klaus Loibnegger pernah melakukan wawancara dengan seorang mediator keuangan Austria bernama Gustav Jobstmann. Jobstmann mengatakan bahwa ia punya bukti dan dokumen yang kuat mengenai harta Soekarno yang disimpan di Bank Swiss. 

Beberapa kali melalui keluarga Soekarno, yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan tidak tahu menahu soal harta tersebut. Bahkan ibunya yang merupakan anak kandung Soekarno mengatakan berita tersebut tidaklah benar. Entah benar atau tidaknya, melansir dari Arsip Nasional RI memang Presiden Soekarno pada bulan Mei sampai Juli tahun 1956 pernah melakukan maraton kunjungan ke beberapa negara salah satunya Swiss.

  • Soekarno Termasuk Kaya atau Tidak

Pada masa orde lama, memang keadaan Soekarno bisa dibilang sangat sederhana. Sebagai contoh mengenai kisah pembuatan Patung Dirgantara di Pancoran, Jakarta Selatan. Soekarno sampai harus menjual mobilnya tatkala dana pembuatan patung tersebut kurang. Namun, Soekarno memiliki banyak koleksi yang nilainya bahkan mencapai miliaran. Selain rumah di Jalan Pegangsaan Timur No. 57, Jakarta Pusat atau sekarang di Jalan Proklamasi Soekarno memiliki peninggalan koleksi yang ia kumpulkan semasa hidupnya.

Koleksi yang ia peroleh tersebut berasal dari daerah-daerah di Indonesia dan kunjungan ke berbagai negara yang menjadi negara sahabat Indonesia. Bahkan untuk menampung berbagai macam koleksi Bung Karno, Yayasan Bung Karno memiliki museum yang tersebar di wilayah Indonesia.

Terlepas dari kekayaan dan harta yang tersimpan yang dimiliki Bung Karno, jasa-jasanya tidak pernah bisa kita lupakan dalam membangun bangsa Indonesia.