in

Pilih Kredit atau Sewa? Cek Fakta-fakta Berikut Tentang Properti!

Ilustrasi perumahan. Foto: Arsitag

Memiliki hunian atau tempat tinggal menjadi impian banyak orang. Properti di zaman modern saat ini bentuknya bermacam-macam, ada rumah, apartemen, rumah susun, dan rumah toko.

Setiap orang tentu memiliki selera masing-masing terkait tempat tinggal. Yang paling menjadi favorit pembeli terutama di Indonesia terkait dengan properti adalah rumah dan apartemen.

Pertanyaannya adalah, skema pembayaran seperti apa yang paling baik sebelum memantapkan hati pada sebuah hunian? Membeli dengan kredit atau tunai? Ataukah menyewa justru jadi salah satu pilihan paling ideal? Yuk, perhatikan dulu beberapa faktor berikut ini!

  • Tujuan Membeli Properti

Dengan mengetahui tujuan membeli properti, kita dapat dengan mudah memutuskan membeli atau menyewa sebuah properti. Biasanya orang yang sudah memiliki keluarga dan memutuskan untuk memiliki tempat tinggal butuh hunian dalam jangka panjang. 

Artinya dari situasi di atas sebaiknya membeli properti secara kredit mungkin bisa jadi pilihan yang tepat. Jika kebutuhan akan hunian bersifat sementara, pemilihan menyewa properti bisa menjadi solusi. Karena jangka waktu penyewaan properti saat ini tersedia mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun.

  • Kondisi Finansial

Tentu dalam memilih sebuah properti seseorang harus memiliki rencana finansial yang matang. Usahakan uang yang disisihkan untuk membeli atau menyewa sebuah properti memang khusus untuk properti tersebut, tidak boleh diganggu gugat untuk kebutuhan lain. 

Kembali ke tujuan membeli properti, jika uang yang kita miliki untuk memiliki sebuah properti berdasarkan gaji semata, sebaiknya pilihan yang tepat adalah menyewa properti terlebih dahulu. Tetapi jika kita memiliki sumber pendapatan lain ditambah dengan gaji untuk memiliki sebuah properti, keputusan untuk kredit merupakan pilihan yang tepat.

  • Harga Properti

Bisa dipastikan dari semua instrumen investasi yang ada, properti menjadi investasi yang paling aman dan menguntungkan. Harga properti bisa jadi faktor paling utama bagi seseorang untuk memastikan akan membeli sebuah hunian atau tidak. 

Sebagai contoh, si A yang masih single tertarik dengan satu unit apartemen di sebuah kota. Si A harus mengetahui apakah prospek memiliki apartemen di kota tersebut menjanjikan atau tidak. Karena kalau prospeknya menjanjikan, keputusan untuk membeli sangatlah tepat. Jika sebaliknya, lebih baik si A hanya sekedar menyewa saja unit di apartemen tersebut.