Mengonsumsi buah-buahan secara teratur bisa membantu mengurangi risiko banyak penyakit, seperti diabetes tipe 2, kardiovaskular, kanker, dan juga obesitas. Sebagian orang suka makan buah di pagi hari, ada juga yang senang makan buah di malam hari.
Lantas, kapan waktu terbaik memakan buah?
Buah potong
Buah segar umumnya berdaging dan memiliki rasa yang enak, segar, bertekstur tidak terlalu lembek, dan kaya nutrisi. Daging buah merupakan sumber serat makanan yang bisa mendorong pergerakan usus secara teratur, menurunkan kadar kolesterol, membantu mengontrol kadar gula darah, dan membantu mencapai berat badan ideal.
Buah-buahan bisa membuat kenyang lebih lama sehingga dapat menunda rasa lapar lebih lama. Beberapa jenis buah-buahan bisa dikonsumsi saat perut kosong ataupun di antara waktu makan.
Jika ingin mencoba menurunkan berat badan, konsumsi buah di antara waktu makan bisa membantu karena serat dan air bisa membuat kenyang dan mencegah makan berlebihan. Namun makan buah sebelum tidur juga bisa berbahaya bagi sistem pencernaan kita.
Buah juga tidak boleh dikonsumsi segera setelah makan karena bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat lebih tinggi.
Jus Buah
Jus buah mengandung antioksidan tinggi, senyawa yang membantu melindungi tubuh dari peradangan dan juga mengurangi dampak radikal bebas pada tubuh. Beberapa jus buah bisa membantu mengatasi masalah seperti sembelit, terkhusus cranberry yang bisa membantu mencegah infeksi saluran kemih.
Walau buah dan jus buah direkomendasikan sebagai bagian dari diet sehat, Anda masih perlu memperhatikan kapan dan bagaimana jus dikonsumsi untuk mendapatkan nilai gizi paling banyak.
Jus buah paling baik dikonsumsi pada paruh pertama hari karena bisa memberikan energi yang dibutuhkan untuk menjalani hari.